Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati Pelalawan, Gelar Aksi Gegara Beasiswa 2022 Tak Kunjung Cair

Bupati Zukri menerangkan, bantuan pendidikan tahun 2022 sebenarnya telah dibahas terkait solusi dan pencairannya kepada mahasiswa.

Sebelum aksi unjuk rasa digelar Hipmawan, pemda telah mengambil langkah untuk pembayaran bantuan pendidikan ini.

Bahkan proses yang telah dijalankan Pemkab Pelalawan tinggal selangkah lagi yakni menyalurkan bantuan kepada masing-masing mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima.

"Kalau diminta 2x24 jam mungkin bisa, tapi karena tidak semua mahasiswa memiliki rekening di Bank Riau Kepri, ini akan membutuhkan waktu dalam pengirimannya ke rekening bank lain," beber Zukri.

Bupati Zukri menegaskan, komitmen Pemda untuk memberikan bantuan pendidikan kepada mahasiswa Pelalawan yang kuliah di dalam dan di luar daerah tetap kuat.

Anggaran telah disiapkan dan tinggal pendistribusiannya saja.

Dalam beberapa hari ini akan tuntas dan tersalurkan ke rekening masing-masing mahasiswa.

Kepala Bagian Kesra Setdakab Pelalawan, Amri Juharza menyebutkan, Pemkab menganggarkan bantuan pendidikan dan beasiswa sebesar Rp 10,4 Miliar tahun 2022 lalu.

Proses administrasi dan pengurusan sebenarnya telah tuntas pada 30 Desember 2022.

Namun karena ada unjuk rasa saat itu, pemda tidak sempat menyalurkannya lantaran menunggu masukan dari hasil unjuk rasam

"Uangnya sudah kita tarik dari kas daerah saat itu dan tinggal menyalurkan saja. Karena ada demo kemarin sehingga tertunda sampai sekarang," kata Amri Juharza.

Pihaknya memastikan beasiswa dan bantuan pendidikan dibayarkan sepanjang pekan ini. Mulai besok, Rabu (25/1/2023), proses di Bank Riau Kepri akan dimulai untuk dibayarkan termasuk mahasiswa yang memiliki nomor rekening di bank lain.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )