Apa Itu Resesi Seks? Berikut Penyebab Resesi Seks dan Dampak Resesi Seks
Sempat heboh soal resesi seks di Indonesia, lantas apa itu resesi seks dan apa penyebab resesi seks serta dampak resesi seks
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Menurutnya, orang-orang yang kini berusia 20-an, 15 persennya tak berhubungan seks meskipun mereka sudah mencapai usia dewasa.
Ia juga mengatakan dari akhir 1990-an hingga 2014, berdasarkan hasil survei sosial umum rata-rata orang dewasa beralih dari berhubungan seks 62 kali setahun menurun menjadi 54 kali dalam setahun.
Sementara survei terbaru tahun 2016 menurutnya jumlah tersebut turun lebih tajam.
Penyebab resesi seks
Kate dalam tulisan tersebut juga menyampaikan berdasarkan penelitiannya, dirinya menilai resesi seks ini mungkin diakibatkan oleh konsekuensi dari budaya hookup, tekanan ekonomi, tingkat kecemasan yang tinggi, kelemahaan psikologis, penggunaan antidepresan yang meluas.
Selain itu juga diakibatkan oleh televisi streaming, faktor lingkungan, penurunan testosteron, porno digital , maraknya vibrator, aplikasi kecan, pertimbangan karir, smartphone, adanya informasi yang berlebihan, serta mulai munculnya orientasi seksual yang beragam.
“Mungkin lebih banyak orang memprioritaskan sekolah atau pekerjaan daripada cinta dan seks, setidaknya untuk sementara waktu, atau mungkin mereka hanya menjadi selektif dalam memilih pasangan hidup. Jika demikian, ini baik untuk mereka,” ujar Kate dalam tulisannya.
Dampak resesi seks
Drajat menyebutkan dampak yang terjadi apabila Indonesia alami resesi seks. Salah satunya resesi seks akan menyebabkan jumlah keluarga berkurang.
Berkurangnya jumlah keluarga pada gilirannya berisiko menyebabkan jumlah kelahiran anak menjadi menurun.
Selanjutnya, turunnya angka kelahiran menyebabkan beban populasi produktif selama 5-10 tahun mendatang menjadi semakin besar.
"Ini artinya orang-orang yang produktif akan menanggung (beban) karena yang bekerja tidak banyak," kata Drajat kepada Kompas.com, Sabtu (10/11/2022).
Dampak lain yang ditimbulkan akibat resesi seks adalah lesunya ekonomi. Drajat mengatakan, menurunnya jumlah keluarga otomatis dibarengi juga dengan berkurangnya keinginan untuk membeli rumah atau kebutuhan rumah tangga.
Rendahnya anak kelahiran, menurut Drajat, juga menimbulkan penurunan ekonomi karena semakin banyak orang tidak lagi membeli barang-barang kebutuhan anak.
"Itu 'kan kebutuhan besar untuk memutar ekonomi masyarakat," katanya.
| Ragam Layanan Pemeriksaan Kesehatan Saat Gelaran Bakti Sosial Milad ke-63 Universitas Riau |
|
|---|
| Kasus Diare di Kepulauan Meranti Meningkat |
|
|---|
| Rayakan HUT ke-27, Bank Mandiri Tebar Manfaat Lewat Layanan Kesehatan dan Kacamata Gratis di Riau |
|
|---|
| Nenek di Sulsel Kaget Tak Bisa Pakai BPJS Karena Terindikasi Judol, Padahal Tak Bisa Pakai HP |
|
|---|
| Arti Kata Candu atau Candu Artinya, Dampak, Arti Candu dalam Bahasa Gaul hingga Cara Mengatasi Candu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.