Berita Pekanbaru

MinyaKita Langka, Disperindag Kota Pekanbaru Sebut Distributor Tidak Dapat Pasokan

Distributor mengaku kepada Disperindag Pekanbaru tidak mendapat pasokan dari produsen sehingga produk minyak murah pun langka di pasaran

Penulis: Fernando | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Minyakita langka di Pekanbaru, Disperindag lakukan sidak, distributor mengaku tidak mendapat pasokan dari produsen sehingga produk minyak murah pun langka di pasaran. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - MinyaKita langka di Pekanbaru hingga membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru angkat bicara.

Terkait kelangkaan MinyaKita di pasaran selama satu pekan ini, pihak dinas sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Sidak dilakukan bersama rombongan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan RI.

Tim di lapangan sudah melakukan sidak ke dua distributor MinyaKita.

Distributor mengaku tidak mendapat pasokan dari produsen sehingga produk minyak murah pun langka di pasaran.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin tidak menampik langkanya MinyaKita di pasaran Kota Pekanbaru.

Ia menyebut MinyaKita kemasan botol maupun kemasan isi ulang sudah langka di pasaran.

"Kedua kemasan ini hilang, kita tinjau ke pasar ternyata jumlahnya terbatas. Itu pun cuma satu pedagang menjual stok yang ada," terangnya, Minggu (5/2/2023).

Kelangkaan MinyaKita ini sudah menjadi catatan khusus dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementrian Perdagangan RI.

Ia berharap nantinya bisa ada regulasi dari pemerintah pusat sebagai solusi kelangkaan MinyaKita.

Pria disapa Ami mengaku sudah memeriksa ke distributor dan ternyata pasokan kosong di gudang distributor.

Ia menduga awalnya ada penimbunan tapi ternyata pasokan MinyaKita yang memang sudah tidak ada.

"Kita takut awalnya barang itu ditumpuk, kita cek ke gudang. Ternyata memang pasokan belum masuk, kita sudah lihat sendiri," jelasnya.

Mantan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru ini menegaskan bahwa Harga Eceran Tertinggi (HET) MinyaKita sudah diatur.

Ia menyebut bahwa HET Minyak Kita di pasaran Rp 14.000 per liter.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved