Elektabilitas Partai Nasdem Meroket Berkat Anies Baswedan
Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Partai Nasdem merupakan efek ekor jas yang didapat setelah deklarasi mendukung Anies
TRIBUNPEKANBARU.COM - Elektabilitas Partai Nasdem meroket sejak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal Capres untuk Pemilu 2024.
Hal itu berdasar jajak pendapat yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada Januari.
Dari hasil jajak pendapat tersebut, elektabilitas Partai Nasdem meningkat dari 4,3 persen menjadi 7,3 persen.
Menurut tim Litbang Kompas, kenaikan tingkat keterpilihan Partai Nasdem merupakan efek ekor jas yang didapat setelah deklarasi mendukung Anies.
"Nasdem mendapat efek ekor jas Anies sehingga mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022," tulis tim Litbang Kompas, dikutip dari Kompas.id, Selasa (21/2/2023).
Litbang Kompas menyebutkan, pertambahan elektabilitas sebesar 3 persen yang diperoleh Nasdem belum pernah terjadi sejak survei dilakukan.
Elektabilitas partai politik (parpol) yang dipimpin Surya Paloh itu sebelumnya berfluktuasi landai di kisaran 2-4 persen.
Lebih lanjut, Litbang Kompas menuliskan, langkah Nasdem dalam pencalonan Anies sebagai bakal calon presiden, telah cukup berhasil mengonsolidasikan simpatisan Anies yang tersebar di sejumlah parpol.
"Pada Oktober 2022, proporsi responden pemilih Anies di Nasdem hanya 4,6 persen kini melonjak jadi 22,6 persen," tulis Litbang Kompas.
Keberhasilan Nasdem itu lantas mengakibatkan menurunnya elektabilitas parpol lain yang menjadi basis pemilih Anies, termasuk Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga telah menyatakan dukungan kepada Anies.
Dalam survei ini, elektabilitas Partai Demokrat tercatat turun 5,3 poin dari 14 persen pada Oktober 2022 menjadi 8,7 persen.
Proporsi responden pemilih Anies di Demokrat juga turun dari 18,9 persen pada Oktober 2022 menjadi 11,3 persen pada Januari 2023.
"Artinya, ada selisih 7,6 persen pemilih Demokrat yang juga memilih Anies Baswedan kini hengkang dari memilih Demokrat," tulis Litbang Kompas.
Situasi serupa dialami PKS yang elektabilitasnya turun dari 6,3 persen menjadi 4,8 persen.
Proporsi responden PKS pemilih Anies juga turun dari 19,9 persen menjadi 17,6 persen.
| Nasib 4 Personel Polrestabes Medan yang Salah Tangkap Ketua Nasdem di Pesawat, Dikira Tersangka |
|
|---|
| Tiba-Tiba Presiden Prabowo Singgung Nama Anies Baswedan: Ingat Momen Nilai 11 |
|
|---|
| Bikin Heboh, Ini Alasan Ketua KPU RI, M Afifuddin Batalkan Keputusan soal Ijazah Cawapres Rahasia |
|
|---|
| KPU Batalkan Aturan, Ijazah Capres-Cawapres Kini Bukan Dokumen Rahasia Lagi |
|
|---|
| ISI FLASHDISK Milik Ahmad Sahroni, Netizen Heboh Video Skandal 7 Menit, Nasdem : 100 Persen Hoaks |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/surya-paloh-bersama-gubernur-dki-jakarta-anies.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.