Ajukan Banding, Hukuman Doni Salmanan Bertambah Jadi 8 Tahun Penjara dan Denda 1 Miliar
Hukuman Doni Salmanan terdakwa kasus penipuan platfrom investasi Binary Option Quotex diperberat oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hukuman Doni Salmanan terdakwa kasus penipuan platfrom investasi Binary Option Quotex diperberat oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Bandung, Jawa Barat.
Hukuman Doni Salmanan dalam putusan banding dari empat tahun kini menjadi delapan tahun penjara.
Adapun banding diajukan oleh Doni Salmanan yang tak terima divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bale Bandung.
Majelis Hakim PT Bandung memutuskan menerima permintaan banding dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bale Bandung Nomor 576/Pid.Sus/2022/PN Blb tanggal 15 Desember 2022.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama delapan tahun dan pidana denda sebesar Rp 1 miliar dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama enam bulan," kata Majelis Hakim yang diketuai Catur Iriantoro, yang dikutip dari laman resmi Pengadilan Negeri Bale Bandung, Selasa (21/2/2023).
Pada putusan di tingkat Pengadilan Negeri Bale Bandung, Doni Salmanan dijerat dengan Pasal 45A ayat 1 Jo Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE) sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Baca juga: Divonis 4 Tahun Penjara, Doni Salmanan Ajukan Banding, Kuasa Hukum Berharap Bisa Bebas
Baca juga: Hotman Paris Heran, Vonis Doni Salmanan Beda Jauh sama Indra Kenz, Uang Milyaran Dikembalikan
Doni Salmanan dinyatakan bersalah telah menyebarkan berita bohong, menyesatkan, dan mengakibatkan kerugian konsumen sebagaimana dakwaan kesatu pertama tersebut.
Namun, pada putusan di tingkat banding PT Bandung, Doni juga dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebagaimana dalam dakwaan kedua pertama yakni Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010.
"Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan," kata hakim.
Sebelumnya, Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung memutuskan Doni Salmanan dijatuhi hukuman selama empat tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar.
Hukuman tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa yang menuntut Doni Salmanan untuk dihukum selama 13 tahun penjara.
Ketua Majelis Hakim PN Bale Bandung Achmad Satibi juga sebelumnya memutuskan Doni Salmanan tidak harus membayar ganti rugi kepada para korban karena tidak terbukti bersalah sebagaimana dalam dakwaan kedua penuntut umum terkait tindak pidana pencucian uang (TPPU).
"Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan kedua tersebut," kata Achmad Satibi di PN Bale Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/12/2022).
( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com)
Sidang Nikita Mirzani Berlangsung Penuh Dramatis: Hakim Minta Pengunjung Matikan Live TikTok |
![]() |
---|
4 Terdakwa Kasus Bobol Bank dan Pencucian Uang Rp 119 Miliar Hanya Divonis 2 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Rugikan Negara Nyaris Rp 200 M, Pasal TPPU Diterapkan di Kasus Korupsi SPPD Fiktif Setwan Riau |
![]() |
---|
KPK Telusuri Dugaan Pencucian Uang Syahrul Yasin Limpo, Kantor Visi Law Office Digeledah |
![]() |
---|
Ulangtahun di Balik Jeruji Besi, Nikita Mirzani Singgung Akan Berjuang untuk Kebenaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.