Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kericuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kapolres dan Anak Buah Dihujani Batu dan Anak Panah

Kericuhan terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (11/3/2023) lalu, tepatnya di jalan Trans Nabire-Enarotali.

Editor: Ilham Yafiz
Dokumentasi Tribun-Papua / ISTIMEWA
Ilustrasi. Kericuhan di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Kapolres dan Anak Buah Dihujani Batu dan Anak Panah 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kericuhan terjadi di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (11/3/2023) lalu, tepatnya di jalan Trans Nabire-Enarotali.

Dalam kericuhan itu Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju sempat dihujani batu dan anak panah saat menjalankan tugas pengamanan.

Selain itu, dua anak buah Kapolres Dogiyai mengalami luka akibat terkena anak panah.

Mereka adalah Bripda Guntur Febrian Rumaropen dan anggota Brimob Briptu Andi.

Bripda Guntur Febrian Rumaropen terkena anak panah di bagian punggung kaki sebelah kanan.

Sementara Briptu Andi terkena anak panah.

Briptu Andi kemudian dievakuasi ke Kabupaten Nabire untuk penanganan medis.

Diketahui aksi pemalangan terjadi di Jalan Trans Nabire-Enarotali, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada Sabtu (11/3/2023) yang berakhir dengan kericuhan.

Massa menyerang polisi menggunakan batu dan anak panah.

Akibatnya dua anggota polisi terluka ketika hendak membubarkan massa.

Kericuhan bermula ketika sekelompok massa melakukan aksi pemalangan, perusakan kendaraan dan penjarahan kios milik warga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menjelaskan, awalnya seorang warga berinisial MH (29) bersama tiga orang keluarganya hendak melakukan perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Madi, Kabupaten Paniai.

Tiba di pertigaan jalan masuk Kampung Ekimanida, MH melihat ada mobil di depannya sudah dikelilingi massa.

Karena merasa takut, korban memutar balik kendaraannya dan bermaksud ingin melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dogiyai.

"Setelah korban memutar balik kendaraannya, kemudian sekitar 50 orang massa mengejar korban dan melakukan pelemparan dengan menggunakan batu ke kendaraan korban,” ujar Benny melalui keterangan tertulis, Minggu (12/3/2023).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved