Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rekonstruksi Tak Sesuai Fakta? 4 Kebohongan Mario Dandy Dibeberkan Pengacara David

kebohongan Mario Dandy Satriyo saat rekontruksi penganiayaan dibeberkan oleh pengacara David yakni Mellisa Anggaraini.

Editor: Muhammad Ridho
Tangkap layar Kompas Tv
Momen Mario Dandy Meminta David Untuk Push Up dan Lakukan Selebrasi Ala Ronaldo saat rekonstruksi kasus Jumat (10/3/2023) 

4. Hari ini diberbagai media dia sampaikan melalui kuasa hukumnya dia hanya bertanya kondisi anak korban D tanpa pernah bertanya terkait ayahnya jg anak AG.

Wallahua'alam bishawab

#kawaldavid," tutup Mellisa Anggaraini.

Sementara itu sebelumnya diketahui jika Mario Dandy Satriyo (20) yang sempat ingin menolong David (17) usai melakukan penganiayaan dikuak pengacara.

Adapun hal tersebut tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Mario Dandy Satriyo pelaku penganiayaan.

Dolfie Rompas sang kuasa hukum menyebut Mario Dandy sempat ingin mengangkat tubuh David untuk dibawa ke rumah sakit.

"Dia (Mario) ingin mengangkat korban agar dibawa ke rumah sakit dia yang menawarkan," kata Dolfie saat dihubungi, Sabtu (11/3/2023).

Sayangnya tawaran Mario ditolak oleh saksi yang kala itu membawa David ke rumah sakit.

"Tapi waktu itu katanya ada salah satu saksi yang tidak izinkan itu dari yang coba kami pastikan ke BAP kami," tuturnya.

Untuk informasi, aksi penganiayaan dilakukan oleh salah satu mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan bernama Mario Dandy Satrio (20) terhadap anak petinggi GP Ansor, David (17).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Awalnya, teman wanita Mario berinisial AGH yang menjadi sosok pertama yang mengadu jika mendapat perlakuan kurang baik dari korban hingga memicu penganiayaan itu terjadi.

Namun, belakangan diketahui orang yang pertama memberikan informasi jika orang yang pertama kali memberikan informasi kepada Mario mengenai kabar temannya, AGH diperlakukan tak baik yakni temannya berinisial APA.

Adapun informasi itu, dikabarkan oleh APA kepada Mario sekitar 17 Januari 2023 lalu yang dimana menyatakan bahwa saksi AGH mendapat perlakuan tak baik dari korban.

Atas hal itu, Mario emosi dan ingin bertemu David. AG saat itu menghubungi David yang tengah berada di rumah rekannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved