Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dapat Bantuan Insentif Pengajar Agama dari Program Ganjar, Siti Zubaidah Senang karena Diperhatikan

Tahun 2023, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan insentif pengajar agama kepada 230.830 orang guru di Jawah Tengah.

Editor: Rinal Maradjo
istimewa
seorang guru agama mengajar mengaji di sebuah TPA di Jawa Tengah 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KUDUS - Siti Zubaidah tampak bersemangat saat mengajar di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Permata, Dukuh Ngrangit Baru, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.

Dia merupakan seorang guru ngaji penerima insentif dari Pemprov Jateng.

Perempuan 44 tahun ini mengatakan, pemberian insentif dari Pemprov Jateng merupakan bentuk perhatian Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada rakyatnya.

Sebagai guru ngaji, ia merasa diperhatikan oleh pemerintah.

"Saya sangat merasa diperhatikan. Kebutuhan kecil bisa terbantukan. Kalau di rumah tangga kami ya sak sagete (sebisanya) . Belum pernah ada (era gubernur sebelumnya). Di periode Pak Ganjar ini kami, bagi saya pribadi, Pak Ganjar ini, beliau ingin yang dipimpinnya merasa diayomi. Merasa diperhatikan," kata Zubaidah, di Kudus, Senin (3/4/2023).

Menurutnya, perhatian Ganjar teramat dirasakan oleh para guru yang mengajar di TPQ.

Sehingga, mereka lebih bersemangat dalam mengajarkan ilmu kepada murid.

"Jadi insentif ini, menurut saya, sebuah angin surga. Karena dari selama ini yang sering kami sharing dengan teman, ini sangat membantu sekali. Walaupun itu mungkin dipandang dari segi kebutuhan hidup ya begitulah," ujarnya.

Dia menambahkan, di TPQ Permata, tempatnya mengajar, adanya insentif ini membuat instansi mampu menertibkan jam mengajar.

Hal tersebut akhirnya membuat para guru bisa mengajar lebih tertib.

Dia mewakili para guru, sangat berterima kasih dengan adanya insentif tersebut.

Karena kebermanfaatannya bisa digunakan untuk meringankan kebutuhan hidup keluarga.

Hal itu juga menggambarkan keharmonisan umara dan ulama. Yang mana, banyak guru yang merupakan kiai di wilayah masing-masing, yang ikut mengajar di TPQ.

Ke depan, Zubaidah berharap nilai insentif bisa meningkat, mengingat harga kebutuhan hidup yang juga terus naik.

Sehari-hari, Zubaidah mengajar di SD, TPQ, dan madrasah hingga malam hari.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved