Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kapolri Malah Bongkar Jika TNI Kerahkan 1.000 Personil Untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Pernyataan itu tampaknya berlawanan dengan pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang enggan mengerahkan pasukan.

tangkap layar youtube
Kapolri Malah Bongkar Jika TNI Kerahkan 1.000 Personil Untuk Bebaskan Pilot Susi Air 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, hampir 1.000 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Methrtens, yang disandera teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pernyataan itu tampaknya berlawanan dengan pernyataan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang enggan mengerahkan pasukan.

Adapun Philip sudah disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023, di mana saat itu pesawat yang Philip naiki juga dibakar.

Air Hal tersebut Sigit sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/4/2023).

"Terkait dengan peristiwa ini, Polri bersama TNI telah menggelar Operasi Paro, melibatkan 965 personel, di mana personel tersebut saat ini sudah kami terjunkan ke titik-titik tertentu untuk melaksanakan penindakan," ujar Sigit.

Sigit mengatakan, penindakan ini akan tetap mengutamakan keselamatan pilot Susi Air yang sedang disandera.

Selain melakukan penindakan, Polri juga terus melakukan upaya diplomasi luar negeri.

"Yaitu dengan Kedutaan Besar Selandia Baru, Atpol New Zealand, Australia Federal Police, kelompok MSG (Melanesian Spearhead Group, berbagai tokoh luar negeri," jelasnya.

"Di mana mereka semua menghormati kedaulatan Indonesia dan mengecam aksi penyanderaan oleh kelompok KKB tersebut," imbuh Sigit.

Dua bulan sudah pilot Susi Air Philip Mark Merthens (37) disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua, 7 Februari 2023.

Panglima Ogah Kerahkan Pasukan

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan bahwa dirinya tidak ingin sekedar mengerahkan prajurit TNI hanya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Methrtens, yang hingga kini masih disandera teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Menurut Yudo, TNI akan terus melakukan pendekatan persuasif untuk mencari tahu keberadaan pilot tersebut.

"Tentang pilot, tetap kita laksanakan pencarian, saya tidak mau mengerahkan kekuatan TNI hanya untuk menyelamatkan pilot. Pilot tetap kita selamatkan dengan cara-cara yang persuasif," ujar Yudo saat ditemui di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).

Ia mengaku khawatir bila pengerahan kekuatan dilakukan TNI, justru akan menimbulkan banyak korban jiwa, termasuk pilot Susi Air itu sendiri.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved