Lonjakan Penumpang Mudik AKAP dan AKDP di Pelalawan Capai 30 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Arus mudik di Kabupaten Pelalawan mulai terasa meski belum signifikan pada Senin (17/4/2023). Hal itu terlihat dari lonjakan penumpang yang ada di loket bus di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Penumpang yang berangkat dari Pangkalan Kerinci maupun wilayah Pelalawan mulai membludak dan meningkat dibandingkan hari biasanya. Warga yang menggunakan bus hendak mudik ke kampung halaman, baik di daerah yang ada di Pulau Sumatera maupun di sekitar Pulau Jawa. Bus yang mengangkut para pemudik merupakan kendaraan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). 

"Arus mudik di Pelalawan sudah mulai kelihatan dari jumlah penumpang yang naik. Memang lonjakannya belum signifikan," terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pelalawan, Fery Zulkarnaen Fasda Bino kepada tribunpekanbaru.com, Senin (17/4/2023). 

Fery Zulkarnaen menerangkan, lonjakan penumpang ada di kantor perwakilan Perusahaan Otobus (PO) di Pangkalan Kerinci diperkiraan mencapai 30 persen dibandingkan sebelum Bulan Ramadhan. Warga yang ingin mudik ke wilayah Sumatera bagian Utara, bagian selatan, hingga ke kota-kota besar yang ada di Pulau Jawa. 

Pihaknya memprediksi, lonjakan penumpang akan terus meningkat hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah. Bahkan bisa mencapai 70 sampai 100 persen lonjakan penumpang pada arus mudik ini. Mengingat tahun ini tidak ada lagi pembatasan apapun seperti yang dilakukan saat pandemi Covid-19 lalu. 

"Diperkirakan lonjakan penumpang akan kembali naik lebih tinggi saat cuti bersama di mulai 19 April mendatang," tambah Fery Zulkarnaen. 

Dishub Pelalawan telah menekankan kepada seluruh perwakilan PO bus agar mempersiapkan armada tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang lebaran. Agar semua pemudik dapat dilayani untuk semua rute perjalanan. 

Kepala Perwakilan PO Handoyo Pangkalan Kerinci, Hotma Sihombing saat dikonfirmasi menyampaikan, peningkatan penumpang belum signifikan untuk rute lintas Sumatera dan Pulau Jawa. Ia mengakui ada penambahan namun masih sedikit dibanding hari biasa sebelum bulan puasa. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir, alhasil penambahan armada belum banyak. 

"PO Handoyo melayani  rute lintas Sumatera sampai ke Pulau Jawa. Peningkatan memang ada, tapi masih sedikit. Armada yang kita tambah masih satu unit dari biasanya," beber Hotma Sihombing. 

Ayah dua anak ini menyebutkan, pihaknya memprediksi bakal terjadi peningkatan dalam dua hari kedepan untuk rute itu. Sedangkan untuk rute Sumatera Utara dan sekitarnya juga terjadi peningkatan sedikit. Peningkatan akan semakin terasa menjelang Lebaran nanti. 

"Kalau dibilang membludak, belum ada. Hanya tambah sedikit dari hari biasanya," tukas Hormat. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)