Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Niat Puasa Syawal 6 Hari di Bulan Syawal Setelah Puasa Ramadhan 1444 H

Waktu pelaksanaan puasa Syawal 6 hari sebaiknya dilakukan secara beturut-turut setelah hari Raya Idul Fitri.

Editor: Muhammad Ridho
(Handover/ Tribun Timur)
Niat Puasa Syawal 6 Hari di Bulan Syawal Setelah Puasa Ramadhan 1444 H 

“Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

2. Diutamakan dikerjakan secara berurutan

Puasa syawal diutamakan dijalankan secara berurutan.

Namun, jika tidak bisa dikerjakan secara berurutan, maka niat puasa syawal bisa dikerjakan secara terpisah-pisah.

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata bahwa “Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

3. Diutamakan mengganti utang puasa Ramadhan terlebih dahulu

Kalau kamu mempunyai utang puasa Ramadan, maka disarankan untuk menggantinya terlebih dahulu (puasa qadha).

Hal ini berdasarkan pada penjelasan dari Ibnu Hambali dalam kitabnya Lathoiful Ma’arif.

Ibnu Rajab Al Hambali berkata:

“Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved