Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Semesta Cegah Stunting

Gubri Syamsuar Puji Program Semesta Mencegah Stunting 'CukupDuaTelur': Sederhana Tapi Tepat Sasaran 

Menurut Gubri Syamsuar gerakan Semesta Mencegah Stunting terlihat sederhana namun tepat sasaran dan dampaknya langsung dirasakan anak terdampak.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio
Gubernur Riau Syamsuar membukan kegiatan Sosial Movement Semesta Mencegah Stunting di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (31/5/2023). Gubri mengapresiasi program Semesta Mencegah Stunting, Cukup Dua Telur yang digagas Tribun Network bersama BKKBN RI. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengapresiasi program Semesta Mencegah Stunting, Cukup Dua Telur yang digagas Tribun Network bersama BKKBN RI.

Menurut Gubri Syamsuar gerakan ini terlihat sederhana namun tepat sasaran dan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh anak terdampak stunting.

Sebab gerakan cukup dua telur dalam sehari yang diberikan oleh bapak asuh kepada anak stunting ini bisa membantu anak-anak stunting tumbuh lebih sehat dan berkebang.

Baik perkembangan fisik maupun otaknya. Sehingga anak-anak yang terdampa stunting bisa segera sembuh.

"Gerakan cukup dua telur ini sangat sederhana tapi langsung mengenak, langsung ke sasaran, dan langsung dirasakan manfaatnya oleh anak-anak kita yang menderita stunting. Karena telur ini kan banyak kandungan protein dan gizi, sehingga bisa mempercepat kesembuhan anak yang terdampak stunting," kata Gubri Syamsuar disela kegiatan Sosial Movement Semesta Mencegah Stunting di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Rabu (31/5/2023).

Gubri berharap gerakan Semesta Mencegah Stunting dengan cara memberikan dua telur dalam sehari kepada anak stunting ini bisa berlanjut.

Bahkan Gubri Syamsuar meminta agar gerakan ini bisa berlanjut hingga 6 bulan. Sehingga anak-anak stunting ini benar-benar tercukupi kebutuhan protein dan gizinya selama enak bulan kedepan.

"Harapan saya kalau bisa jangan tiga bulan, kalau bisa enam bulan supaya agak lama, karena semakin lama mereka diberikan asupan telur itu semakin bagus," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubri Syamsuar mengucapkan terimakasih kepada CEO Tribun Network serta seluruh jaringan bisnisnya termasuk Tribun Pekanbaru yang sudah meluncurkan gerakan mencegah stunting ini.

"Kami ucapkan terimakasih CEO Tribun Network, Pak Dahlan yang sudah membuat terobosan yang sangat bermanfaat ini. Kami yang ada di daerah siap untuk melanjutkan program ini, supaya dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat, khususnya anak-anak di Riau yang saat ini masih terdampak stunting," sebutnya.

Gubri optimis dengan adanya dukungan dari semua lini, angka stunting di Provinsi Riau bisa terus menurun hingga 14 persen seperti yang sudah ditargetkan oleh pemerintah pusat. 

Saat ini angka stunting di Provinsi Riau berada diangka 17 persen, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 22,3 persen dari tahun sebelumnya. 

Dari 12 Kabupaten kota di Riau ada 3 Kabupaten kota yang menjadi sorotan Gubernur Riau. Yakni Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hilir dan Siak.

"Tiga kabupaten kota ini angka stunting naik. Apalagi Pekanbaru, kenaikannya cukup signifikan, 5,4 persen dari 11,8 persen naik menjadi 16 persen," kata Syamsuar. 

Sementara di Kabupaten Inhil naik 0,1 persen dari 28,4 persen menjadi 28,5 persen. Sedangkan di Siak naik 3 persen dari 19 persen menjadi 22 persen.  Adanya kenaikan stunting di tiga daerah tersebut, Gubri menginstruksikan kepada pihak-pihak terkait agar bersama-sama menurunkan angka stunting. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved