Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tidak Percaya Hasil Survei, Relawan Anies di Riau Sebut Survei Hanya Jualan Lawan Politik

Masril mengingatkan kembali kondisi Pilkada Jakarta yang sebelumnya hampir semua selalu menempatkan Anies Baswedan di posisi buncit, namun hasilnya be

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Guruh Budi Wibowo
ISTIMEWA
Tidak Percaya Hasil Survei, Relawan Anies di Riau Sebut Survei Hanya Jualan Lawan Politik 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Terkait dengan situasi dan kondisi perpolitikan di Indonesia sebelum pilpres 2024 mendatang, terkhusus untuk bakal calon presiden Anies Baswedan, relawan Anies se-Indonesia tidak terpengaruh sedikitpun adanya berita atau isu-isu yang berkembang di luar sana.

"Dapat saya jelaskan kepada kita semua, secara organisasi kami menanggapi dengan santai terus bergerak dan bekerja mensosialisasikan Anies Baswedan ke masyarakat,"ujar Koordinator Presidium Relawan Anies Nasional (An-Nas), Masril Ardi, Sabtu (10/6/2023).

Masalah polling dan survei dari beberapa lembaga survei yang menempatkan Anies diurutan paling buncit, polling itu bagi relawan hanyalah jualan para lawan-lawan yang tidak ada pengaruhnya bagi pemilih Anies Baswedan.

"Polling itu sama dengan kita memesan suatu kebutuhan, tentu kita sebagai pembeli meminta bagaimana produk yang kita beli itu sesuai dengan selera kita,"ujar Masril.

"Jadi silahkan saja mereka membuat polling sesuai dengan selera mereka. Silahkan mereka menempatkan Anies diurutan berapa saja. Bagi masyarakat utamanya pemilih Anies tidak berpengaruh apa-apa"tambahnya lagi.

Masril mengingatkan kembali kondisi Pilkada Jakarta yang sebelumnya hampir semua selalu menempatkan Anies Baswedan di posisi buncit, namun hasilnya berbeda.

"Kita masih ingat pilkada DKI Jakarta, di setiap polling Anies selalu di nomor tiga, tapi disaat pencoblosan, Anies berada di paling depan sebagai pemenang,"ujarnya.

Terkait dengan adanya penjegalan (perampokan) salah satu partai koalisi pendukung Anies oleh Moeldoko cs, itu adalah salah satu ketakutan pihak lawan. Dengan dirampoknya salah satu partai koalisi pendukung Anies, tentu berimbas kepada pencapresan Anies di pilpres 2024 nanti.

Ditambah lagi adanya iming-iming kepada ketua umum salah satu partai koalisi pendukung Anies untuk menjadi bacawapres Ganjar Pranowo.

Tentu lanjut Masril, para elite partai yang masih solid seperti PKS, dan Nasdem tidak akan tinggal diam, mereka pasti akan mencari partai yang bisa mengisi tempat yang ditinggalkan oleh partai yang keluar koalisi.

"Kesimpulannya, kami para relawan Anies se-Indonesia apapun yang terjadi di luar sana tidak berpengaruh banyak. Sebagai relawan kami terus bekerja bahkan kerja lebih giat lagi mensosialisasikan bacapres Anies Baswedan,"ujar Masril.

(Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved