Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Ternyata Inilah Penyebab Mantan Pengacara Habib Rizieq Maju Caleg PDIP dari Dapil Riau II

Ia mendeklarasikan dirinya maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Riau II.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
tribunpekanbaru/nasuha Nasution
Kapitra Ampera resmi mendeklarasikan dirinya maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Riau II 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapitra Ampera resmi mendeklarasikan dirinya maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI dari PDIP untuk daerah pemilihan (dapil) Riau II, Minggu (11/6/2023).

Alasannya memutuskan maju karena mantan Pengacara Habib Rizieq Shihab itu mengaku jika dirinya sangat khawatir pada perkembangan Riau yang sepertinya semakin lama semakin stagnan alias berjalan di tempat.

"Riau ini begitu banyak potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Orang dari mana-mana berbondong-bondong mengeruk dari Riau ini, tapi kemudian ditinggalkan. Seolah Riau ini hanya ladang perburuan," ujar Kapitra Ampera.

Ia menyayangkan keuntungan yang bisa diberikan oleh Riau untuk pemerintah pusat mencapai miliaran dolar setiap tahunnya. Namun, kesejahteraan dan pembangunan untuk masyarakat Riau masih belum optimal.

Ia mencontohkan jalan tol Pekanbaru-Dumai dan Riau-Sumatera Barat, yang sekarang sudah jadi itu Pekanbaru-Bangkinang, yang sudah dinanti puluhan tahun masyarakat Riau

"Tapi baru pada masa Pak Jokowi terwujud. Kenapa? Karena tidak ada perwakilan Riau di pusat sana yang lantang memperjuangkan dan bicara tentang rakyat Riau. 'Di Riau ini yang terjadi, ini yang tidak ada, ini yang dibutuhkan masyarakat'. Belum ada yang mampu mempengaruhi para pengambil keputusan di pusat sana agar mau menengok Riau ini," ujarnya.

Oleh karena itu, Kapitra ingin memperjuangkan hal tersebut. Didukung oleh track record dan jaringannya selama ini, ia cukup yakin bisa menjadi jembatan masyarakat Riau.

Kapitra menegaskan bahwa ia maju bukan untuk mencari pekerjaan apalagi mencari keuntungan.

"Mohon maaf ini, tapi kalau dari segi uang, saya tidak kekurangan. Saya sudah sangat puas dengan kantor law firm milik saya ini. Saya pengacara termahal di negeri Riau ini. Saya selama ini menjadi rakyat, di tengah-tengah rakyat,"ujarnya.

"Saya melihat dan jadi cemas melihat rakyat Riau ini semakin pragmatis karena belum adanya pemimpin, perwakilan, yang bisa memfasilitasi keinginan mereka, itulah kenapa saya ingin maju,"jelasnya lagi.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved