Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mentan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan oleh KPK

Komisi Pemberantasan Koruspi (KPK) beri sinyal tersangka perkara di Kementerian Pertanian (Kementan) dengan melakukan penyelidikan.

Editor: Ilham Yafiz
DOKUMENTASI TRIBUNNEWS / HERUDIN
Mentan Syahrul Yasin Limpo Hari Ini Dijadwalkan Jalani Pemeriksaan oleh KPK. 

Menanggapi kabar dirinya terseret dalam kasus korupsi dan akan menjadi tersangka, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengaku tidak mengetahui soal isu tersebut.

Syahrul juga enggan memberikan komentar banyak terkait isu tersebut.

Hal itu diungkapkan Syahrul setelah ia mengikuti kegiatan panen bawang di Kabupaten Solok Provinsi Sumatra Barat, pada Rabu (14/6/2023).

"Saya enggak ngerti itu. Enggak (Tidak ada komentar)," kata Syahrul dalam tayangan video di kanal Youtube Kompas TV, Kamis (15/6/2023).

KPK Minta Setop Narasi Dikaitkan dengan Politik

Ali mengatakan penyidik KPK sudah mengantongi keterangan yang bisa menjadi barang bukti kuat terkait dugaan korupsi di Kementan yang saat ini sedang diselidiki KPK.

"KPK juga sudah memiliki bahan keterangan sebagai calon barang bukti," kata Ali Fikri.

Ali mengatakan, sejak penyelidikan dimulai pada awal Januari, KPK telah memanggil puluhan orang untuk dimintai keterangan.

Beberapa dari mereka merupakan pejabat di lingkungan Kementerian Pertanian dan aparatur sipil negara (ASN).

Menurut Ali, KPK akan menentukan sikap setelah semua orang yang dipanggil datang dan memberikan keterangan mereka.

"Setelah para pihak yang diundang itu seluruhnya hadir dan cukup kami dapat ambil kesimpulan beberapa hal pada proses-proses penyelidikan," kata Ali.

Ali Fikri juga meminta pihak-pihak tertentu menghentikan penyebaran narasi yang menyebut pengusutan dugaan korupsi di Kementan politis hingga kriminalisasi.

Sebab, kata Ali, penyelidikan di Kementan berawal dari laporan warga dan telah diproses pada bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Setelah melalui prosedur yang berlaku di bagian Dumas KPK, aduan tersebut kemudian naik ke tahap penyelidikan.

"Kami ingin sampaikan setop narasi itu, setop asumsi itu," katanya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved