Berita Riau
Geruduk SMA Negeri 8 Pekanbaru, Puluhan Warga Sekitar Sekolah Protes Anaknya Tak Masuk Zonasi PPDB
Orang tua siswa mendatangi SMA Negeri 8 Pekanbaru, Senin (19/8/2023) sebab anaknya tak diterima padahal rumahnya dekat dengan sekolah itu
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Puluhan orang tua siswa mendatangi SMA Negeri 8 Pekanbaru, Jalan Abdul Muis Pekanbaru, Senin (19/8/2023).
Mereka datang ke sekolah tersebut dengan membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka terhadap sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA negeri 8 Pekanbaru yang sarat dengan permainan.
Mereka tidak terima anaknya tidak diterima sekolah tersebut.Sebab mereka mengaku tinggal berada di sekitar sekolah.
Para orang tua ini pun meluap kekecewaanya, pasalnya jalur zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) d SMA negeri favorit di Pekanbaru itu tidak mengakomodir warga tempatan.
Mereka menduga pihak sekolah kong kali kong dengan orang tua peserta didik lain dengan modus memanipulasi data administrasi kependudukan, seolah-olah mereka tinggal di dekat sekolah tersebut.
Kecurigaan itu muncul dengan banyaknya jumlah siswa yang mendaftar yang KK-nya beralamat di sekitar sekolah.
"Masak yang radius 100 sampai 500 meter itu bisa lebh 100 anak, emang satu keluarga itu berapa orang yang masuk sma ini," kata perwakilan orang tua siswa yang kesal karena anaknya keluar dari perangkingan sistem zonasi PPDB SMA N 8 Pekanbaru.
Para orangtaua ini mengungkapkan, dengan adanya aturan KK minimal 2 tahun yang bisa digunakan untuk mendaftar di jalur zonasi PPDB, seharusnya jangkauan zonasi bisa lebih luas.
Sebab para orang tua yan ingin mengakali masuk SMA N 8 dengan cara memindahkan alamat KK- nya ke dekat sekolah minimal harus di lakukan dua tahun sebelum penerimaan siswa baru.
"Kami tinggal di dekat sekolah ini bang, kenapa tidak masuk, sementara ada siswa yang KKnya baru satu tahun diterima. Banyak permianan PPDB di SMA Negeri 8 ini," kata orang tua siswa lagi.
( Tribunpekanbaru.com / Syaiful Misgio )
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Penerbitan SHM di Riau Rp1,7 Miliar Divonis Bebas Hakim |
![]() |
---|
APBD P Riau 2025 Terendah dalam Lima Tahun Terakhir, Pemprov Optimis Disahkan Tepat Waktu |
![]() |
---|
Pernah Jahit Mulut, Ini Sosok Riduan yang Akan Aksi Cor Badan Pakai Semen di Depan Istana Presiden |
![]() |
---|
Dulu Selamat dari Pemecatan, Polisi di Riau Ini Tak Kunjung Tobat Malah Jadi Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
20 Jabatan Eselon II Kosong, Pemprov Riau Segera Buka Seleksi Terbuka, Ini Rincian Lengkapnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.