Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Empat Kerangka Bayi Di Kabupaten Banyumas Diduga Hasil Inses Ayah Dan Anak

Seorang warga di Kelurahan Tanjung yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, E diduga memiliki hubungan seksual dengan ayahnya. 

Internet
Ilustrasi - Inses ayah dan anak di Banyumas 

Kastreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi membenarkan bahwa terduga E sudah mengandung anak sejak 2021 silam.

Namun, pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan terkait dugaan hubungan gelap hingga aborsi.

Pasalnya, hingga kini ayah dari E belum juga ditemukan.

"Apakah ini saudari E bertindak sendiri atau ada desakan dari orang lain, dan sampai sejauh ini belum ada penetapan tersangka.

“Namun ada pengakuan dari saudari E yang akan kami cocokkan secara ilmiah," ujar Kompol Agus, Sabtu (24/6/2023).

Terkait status dari status E, perempuan 25 tahun itu masih berstatus sebagai saksi.

Diwawancarai sebelumnya, Kompol Agus mengatakan E telah mengakui bahwa empat kerangka bayi yang membuat gempar itu merupakan miliknya.

"Kami memeriksa dia masih sebatas saksi."

“Namun, dia mengakui sebagai pemilik tulang belulang dari empat bayi yang ditemukan," ujar Kompol Agus, Jumat (23/6/2023) dikutip dari TribunBanyumas.

Kini, pihak kepolisian akan melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

Pihak kepolisian juga menyebut akan melakukan tes DNA.

"Polisi masih melakukan pendalaman, apakah ada unsur pembunuhan termasuk pemeriksaan psikologi dan DNA," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kerangka Bayi di Banyumas Diduga Hasil Hubungan Gelap Ayah dan Anak, Keduanya Sempat Diusir Warga.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved