Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Program Semesta Mencegah Stunting, Siapapun Bisa Ikut Berpartisipasi Bantu Anak Stunting

Masyarakat bisa berpartisipasi secara langsung untuk menjadi kakak asuh, ayah asuh atau bunda asuh untuk anak terindikasi stunting

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Alex Sander
Pihak Tribun Pekanbaru, BKKBN Provinsi Riau, PSMTI Provinsi Riau, Lurah Tangkerang Timur dan anak-anak terindikasi stunting dan para orangtua saat penyerahan bantuan telur di Kantor Lurah Tangkerang Timur, Selasa (27/6/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat bisa berpartisipasi secara langsung untuk menjadi kakak asuh, ayah asuh atau bunda asuh untuk anak terindikasi stunting, walau bukan dalam waktu yang lama, misalnya ada yang hanya ingin membantu selama 2 bulan atau 3 bulan saja.

Hal itu disampaikan perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Sri Wahyuni, saat menghadiri program Semesta Mencegah Stunting, yang digelar di Kelurahan Tangerang Timur bersama pihak Tribun Pekanbaru, dan juga Paguyuban Sosial Masyarakat Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Riau, Selasa (26/6/2023).

"Siapapun bisa menjadi kakak asuh, bunda asuh, atau ayah asuh, walaupun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, misalnya ingin hanya beberapa bulan saja juga bisa dilakukan, untuk ikut berpartisipasi memberikan dukungan bagi anak-anak stunting yang ada di daerah kita," kata Sri Wahyuni dalam kesempatan itu.

Baca juga: Program Semesta Mencegah Stunting, Bagikan Telur untuk Anak di Pematang Kapau Kulim Pekanbaru

Nantinya bantuan yang diberikan akan dimanfaatkan untuk pembelian bahan makanan bergizi bagi anak terindikasi stunting yang sudah terdata, dan orang tua asuh atau kakak asuh juga bisa memilih tempat yang ingin dibantunya.

Pemimpin perusahaan Tribun Pekanbaru, Purnomo Kamid Rusla mengatakan, program ini merupakan program yang diselenggarakan secara nasional oleh Tribun Network bersama BKKBN dan juga pihak PSMTI pusat, yang juga diselenggarakan di daerah.

"Program ini menjadi program nasional, yang akan dilaksanakan selama 6 bulan. Kemungkinan nanti kita akan kembali ke kelurahan yang sama, kemudian mencari keluarga yang terdampak stunting lainnya, hingga penurunan angka stunting dapat terus ditekan," imbuhnya.

Sementara itu, perwakilan PSMTI Provinsi Riau, Fransisca Juliana mengatakan, pihaknya berharap, agar semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi menyukseskan program tersebut, sehingga angka stunting terus menurun di Provinsi Riau dan juga secara nasional.

"Semoga dengan gotong royong bersama seperti ini bisa membuat angka stunting terus jauh menurun, dan progran ini terus-menerus kita gencarkan bersama, dan semoga juga semakin banyak pihak yang ikut berpartisipasi menyukseskan program ini, yang juga menjadi fokus dari pemerintah pusat," ujarnya.

Lurah Tangkerang Timur, Beni Wahyudi mengatakan, pihaknya berterima kasih digelarnya kegiatan tersebut dan turut membantu anak stunting di kelurahan itu.

"Semoga kegiatan ini bisa sukses dan angka santing terus semakin turun di Provinsi Riau dan juga di seluruh wilayah, dengan adanya kesadaran masyarakat dan saling membantu, tentunya angka ini nantinya akan dapat terus ditekan," tuturnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan telur, dimana, masing-masing anak diberikan 2 sak telur, yang diserahkan melalui orangtua anak. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved