Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pengakuan Bapak Pelaku Inses yang Paksa Anak Bersetubuh 7 Kali: Gauli Anak Jika Ingin kaya

Pelaku inses ayah dan anak di Banyumas ini memberikan pengakuan mengejutkan terkait hubungan sedarah yang dilakukannya selama bertahun-tahun.

Editor: Muhammad Ridho
KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25). 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- Bikin geram, begini pengakuan pelaku inses ayah dan anak di Banyumas.

Dengan entengnya pelaku inses ayah dan anak di Banyumas ini memberikan pengakuan mengejutkan terkait hubungan sedarah yang dilakukannya selama bertahun-tahun.

Rudianto alias Rudi (58) diketahui melakukan hubungan sedarah atau inses dengan anak kandungnya ER (28) dan membunuh bayi-bayi hasil hubungan tersebut.

Rudi mengaku, ia membunuh tujuh bayi hasil hubungan inses tersebut untuk melakukan ritual demi bisa kaya.

Dikutip dari TribunWow, Rudi mengaku ritual ini ia ketahui dari seorang paranormal di Klaten, Jawa Tengah.

Rudi mengaku bertemu dengan paranormal tersebut di tahun 2011 saat bekerja sebagai buruh bangunan di Klaten.

"Jika kamu ingin kaya, anak kamu digauli sampai tujuh kali," kata Rudi menirukan ucapan dukun tersebut saat pers rilis di Mapolresta Banyumas, Selasa (27/6/2023).

Meskipun kini sudah melakukan instruksi membunuh tujuh bayinya secara berturut-turut, tersangka mengaku dirinya masih miskin.

Selama bertahun-tahun Rudi dengan korban tinggal di gubuk yang berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Banyumas.

Di sekitar gubuk itu pula Rudi mengubur tujuh bayinya yang kini baru berhasil ditemukan empat kerangka bayi.

Pihak kepolisian menyampaikan guru spiritual tersangka diketahui bernama Bambang yang sampai saat ini sosoknya masih terus didalami.

"Bayi-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya. Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu,"jelas Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi.

Diketahui, perbuatan Rudi juga ternyata telah diketahui oleh sang ibu alias istri Rudi.

Tak diduga, ibu E justru tutup mulut dan malah membantu anaknya saat melahirkan sebanyak tujuh kali.

Diketahui, peristiwa ini terbongkar saat warga bernama Slamet (50) menemukan sejumlah kerangka bayi di kebun milik Prasetyo Tomo (42).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved