Motor Melayang 15 Meter, Begini Cerita Warga Tentang Tewasnya Dua Mahasiswa Kukerta Unri di Kampar

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dua mahasiswa Kukerta Unri meregang nyawa dalam kecelakaan tunggal di Desa Muara Selaya Kecamatan Kampar Kiri, Minggu (9/7/2023).

Keduanya masing-masing bernama Ordrick Sirait dan M. Fadli Adinata. Keduanya mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik.

Seorang warga Muara Selaya, Syabry Naldy menyebutkan, lokasi kejadian di lereng Bukit Sianjung. Warga setempat mengetahui sebagai bukit tertinggi di wilayah itu.

"Lokasi kejadian itu, sudah mau sampai di daerah pemukiman penduduk. Makanya cepat ramai yang menolong," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Kukerta Unri Masuk Jurang di Kampar, Dua Korban Meninggal Dunia

Baca juga: Kepala LPPM Unri Sampaikan Belasungkawa atas Kecelakaan Dialami Dua Orang Mahasiswa Kukerta

Ia mengatakan, lokasi itu tepatnya di tikungan kedua terakhir jelang pemukiman. Menurut dia, tikungan itu belok ke kiri setelah penurunan jalan rigid yang curam.

Kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BM 3885 DF sempat berhenti di titik sebelum penurunan. Lalu bergerak. Sampai di lokasi kejadian, laju sepeda motor tidak terkendalikan.

"Karena tikungan terlalu tajam, harusnya korban belok kiri, jadinya terus lurus dan meluncur," ujarnya. Di sisi jalan itu, ada parit yang dalam dan menjadi jurang karena terbentuk oleh erosi.

"Motor dan korban itu melayang sekitar 15 meter sampai terbentur ke tebing," ungkapnya. Ia menyebutkan, korban bernama Ordrick meninggal di tempat.

Sedangkan temannya Fadli, menurut informasi yang diterima warga, diperkirakan menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan menuju rumah sakit. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)