Operasi Patuh Lancang Kuning Bengkalis, ASN Diharapkan Jadi Contoh Patuh Aturan Berlalulintas

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Wakapolres Bengkalis Kompol Faris Nur Sanjaya memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Patuh Lancang Kuning, Senin (10/7) pagi di Halaman Mapolres Bengkalis.

Hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis Toharuddin.

Toharuddin mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) Bengkalis agar menjadi contoh dalam berkendara dan taat pada aturan berlalulintas di jalan.

"Kami imbau masyarakat untuk taat berlalu lintas. Terutama ASN Bengkalis harus jadi contoh dan mendorong masyarakat patuh aturan lalulintas, sehingga bisa meminimalisir kecelakaan terjadi di wilayah Bengkalis," singkatnya.

Apel tersebut diikuti jajaran personil Polres Bengkalis dan stakeholder terkait yang terlibat operasi patuh selama dua pekan ke depan.

Menurut Wakapolres Bengkalis operasi patuh merupakan kegiatan rutin tahunan yang terjadwal dilaksanakan jajaran Polisi di seluruh Indonesia termasuk Bengkalis.

"Tujuannya kita ingin menyadarkan masyarakat akan penting kedisplinan terhadap  keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas)," ungkap Kompol Faris.

Menurut dia, selama operasi patuh ini, ada beberapa fokus penindakan yang dilakukan. Diantaranya terhadap penggunaan telpon saat berkendara, safety bell, berboncengan kendaraan lebih dari dua dan beberapa pelanggaran lainnya.

"Dengan kesadaran masyarakat mematuhi aturan berkendaraa ini bisa terhindar dari kecelakaan yang fatal ataupun kemacetan lalu lintas akibat kesalahan pengendara," terangnya.

Menurut dia, selama kegiatan operasi patuh ini pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap pelanggar. Dengan melakukan penindakan langsung berupa tilang.

"Untuk Bengkalis kita akan lakukan tilang elektronik, karena penerapan tilang elektronik sudah diberlakukan di wilayah Bengkalis," tegasnya.

Dalam melakukan operasi patuh ini Polres Bengkalis menurunkan sebanyak 61 personilnya. Mereka disebar di setiap titik yang sudah ditentukan, terutama daerah rawan pelanggaran lalu lintas di Bengkalis (tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)