Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Buntut Video Viral Pengakuan 2 Gadis Ditelantarkan Ulah Pelakor, Kadis PUPR Pelalawan Dinonaktifkan

Buntut video viral yang berisi pengakuan dua gadis ditelantarkan, Kadis PUPR Pelalawan Joko Sutiardi dinonaktifkan.

Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Ilustrasi video viral 

Video tersebut dibagikan oleh banyak akun lain sampai ke platform Medsos lainnya hingga viral. 

Pada unggahan itu, seseorang yang mengaku sebagai anak dari Joko Sutiardi menuding ayahnya menelantarkan mereka karena adanya wanita lain yang disebut Perebut Laki Orang atau Pelakor.

Pemilik akun menyertakan tangkapan layar percakapan yang diduga antara Joko dengan putrinya. 

"Jadi papa lepas tanggungjawab? Sama adek dan mbak Uti?," demikian pertanyaan dalam percakapan itu. 

Sempat ada balasan dari pertanyaan itu, namun hanya berselang satu menit saja langsung dihapus oleh nomor yang diduga dari Joko.

Gadis itu kemudian mencecar kembali pertanyaan terkait biaya sekolah mereka. Kemudian pertanyaan itu berbalas dari Joko.

"Kasih tau sama mama mu, jual aja mobil itu untuk biaya sekolah kalian semua," balasnya. 

Potongan percakapan itu hanya sampai di situ dan disandingkan dengan foto Joko Sutiardi yang sedang duduk di meja kerjanya menggunakan seragam cokelat Pakaian Dinas Harian (PDH).

Beberapa foto juga diunggah mulai dari pelantikan serta tangkapan layar foto Joko di media-media yang termuat di google. 

Untuk mencari kebenaran terkait video viral ini, Tribunpekanbaru.com berupaya mendatangi kantor Dinas PUPR Pelalawan yang ada di komplek perkantoran Bhakti Praja Pangkalan Kerinci.

Aktivitas di gedung dua lantai itu tampak sepi dan tidak ada tanda-tanda keberadaan Joko Sutiardi.

Tribunpekanbaru.com berupaya melakukan konfirmasi ke nomor ponsel Joko Sutiardi.

Namun beberapa pesan konfirmasi tidak direspon meskipun ceklis dua. Telpon juga tidak direspon hingga berita ini diturunkan. 

"Kami juga sulit menghubungi pak kadis. Dari kemarin tidak masuk kantor lagi sampai hari ini," beber seorang pejabat di Dinas PUPR saat dikonfirmasi. 

Pria ini masih melihat keberadaan Joko pada Senin (10/7/2023) dan Selasa (11/7/2023) lalu.

Ia berkantor seperti biasa dan melakukan pertemuan serta mengikuti rapat. Hanya saja setelah video itu viral, Joko Sutiardi tidak terlihat lagi.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved