Ukraina Teror Moskow Dengan Serangan Drone Tempur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sistem pertahanan udara Rusia menembak jatuh enam drone Ukraina di luar Moskow, kata otoritas militer dan regional Rusia, Kamis (3/8/2023).

Drone-drone itu dicegat ketika mencoba untuk "terbang melalui" wilayah Kaluga Rusia barat pada malam hari, Gubernur Kaluga Vladislav Shapsha menulis di aplikasi perpesanan Telegram.

Wilayah Kaluga terletak di barat daya Moskow dan timur laut wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina dan Belarusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah menggagalkan "upaya serangan teroris oleh rezim Kyiv" di wilayah tersebut.

Baik Shapsha maupun militer mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat operasi pertahanan udara tersebut.

Ukraina belum bertanggung jawab atas serangan terbaru, seperti serangan pesawat tak berawak sebelumnya di wilayah Rusia.

Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Minggu mengatakan perang "kembali" ke Rusia menyusul serangan pesawat tak berawak pada pengembangan bisnis Kota Moskow.

Outlet media independen Rusia Vyorstka mengatakan 12 dari 28 serangan pesawat tak berawak di Moskow dan wilayah Moskow dalam tiga bulan terakhir telah mengakibatkan kerusakan pada rumah dan fasilitas pemerintah.

Serangan baru-baru ini mungkin menyelidiki pertahanan udara Rusia dalam persiapan untuk "serangan skala besar yang melibatkan lusinan drone yang akan berkumpul di [Moskow] dari beberapa arah dan pada ketinggian yang berbeda," lapor Wall Street Journal, mengutip ahli drone Center for Naval Analysis Samuel Bendett.