Karhutla di Pelalawan

4 Jam Petugas Berjibaku Padamkan Api, 2 Hektare Lahan di Jalan Lingkar Pangkalan Kerinci Terbakar

Karhutla di Pelalawan sudah mulai muncul di Kecamatan Pangkalan setelah sebelumnya terdeteksi di Teluk Meranti, Kuala Kampar, Ukui, Langgam

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Tim gabungan berjibaku padamkan Karhutla di Pelalawan tepatnya di Jalan Lingkar Timur Pangkalan Kerinci 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla di Pelalawan sudah mulai muncul di Kecamatan Pangkalan pada Sabtu (5/8/2023) sore pekan lalu.

Sebelumnya titik api Karhutla di Pelalawan masih terdeteksi di Kecamatan Teluk Meranti, Kuala Kampar, Ukui, maupun Langgam, dan Bandar Petalangan.

Kali ini Karhutla di Pelalawan telah merambat ke ibukota Pelalawan, akibat musim kemarau kering yang melanda seluruh daerah satu bulan terakhir.

Karhutla di Pelalawan terpantau di Jalan Lingkar Timur Pangkalan Kerinci dengan api yang cukup besar dan melebar.

"Setelah dapat informasi, tim kita langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman sejak sore sampai malam," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Tribunpekanbaru.com , Minggu (6/8/2023).

Zulfan menyampaikan, api menghanguskan hutan lebat dan kering yang ada di Jalan Lingkar Timur pertama kali terlihat.

Kemudian si jago merah merambat dan melalap kebun kelapa sawit milik masyarakat.

Petugas turun menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, membawa peralatan pemadam kebakaran.

Operasi pemadaman dimulai pukul 17.00 WIB oleh tim gabungan dengan menyirami areal yang terbakar di tepi hingga mencapai kepala api.

Untung saja ketersediaan air mencukupi dari parit atau kanal yang ada di lokasi kebakaran. Selama empat jam proses pemadaman berlangsung, api akhirnya berhasil dipadamkan.

"Jenis tanah memang mineral, jadi tidak terlalu sulit dipadamkan. Jam 21.00 api sudah padam dan dilanjutkan pendinginan," tambah Zulfan.

Adapun kendala petugas gabungan saat pemadaman yakni akses menuju lokasi yang cukup jauh dan harus ditempuh dengan berjalan kaki dan tidak bisa dilewati mobil ataupun sepeda motor.

Sehingga semua peralatan harus dipikul untuk bisa sampai di titi kebakaran.

Ditambah lagi dengan suasana gelap pada malam hari, meningkatkan resiko bagi petugas pemadaman.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved