Benny Wenda : Kristo Langker Buat Film Dokumenter Operasi Militer Indonesia di Papua Barat

Benny Wenda mengulas, selain jumlah orang Kiwirok yang dibunuh oleh pasukan Indonesia – berkisar antara 21 dan 72 – saksi dari desa tersebut mengatakan bahwa ratusan orang telah meninggal karena kelaparan saat tinggal di hutan, di mana mereka kekurangan makanan, air, dan persediaan obat-obatan yang memadai.

"Penduduk desa yang berusaha kembali ke Kiwirok telah diserang oleh tentara Indonesia – ditembak dari jarak dekat, dengan senapan sniper, dan disiksa.

Nama-nama warga Kiwirok kini ditambah dengan 60.000 – 100.000 orang yang terpaksa mengungsi akibat militerisasi Indonesia sejak 2018.

Masyarakat internasional tahu ini adalah krisis kemanusiaan yang parah, namun tetap menolak untuk bertindak. Mengapa?," ucap Benny Wenda .

Benny Wenda mengatakan, ia ingin mengingatkan semua kelompok diplomatik kita, International Parliamentarians for West Papua (IPWP), International Lawyers for West Papua (ILWP), dan semua aktivis solidaritas West Papua di seluruh dunia.

"Anda harus meminta pemerintah Anda untuk mengatasi hal ini, menghentikan penjualan senjata ke Indonesia.

Saya juga ingin berterima kasih kepada Kristo Langker dan friendlyjordies yang telah membuat Film Dokumenter penting ini, dan kepada Matthew Jamieson yang telah membuat laporan tentang penyerangan tersebut.

Anda telah menjadi saksi genosida tersembunyi rakyat saya. Ketika kita akhirnya merdeka, nama kalian akan tercatat dalam sejarah kita," papar Benny Wenda .

Bagi yang lihat, Film Dokumenter dapat ditonton di SINI.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )