Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Ada Bakteri Coliform karena Jeriken Air Minum Diduga Tak Higienis, Begini Penjelasan Dinkes Kampar

Dinas Kesehatan Kampar mengungkap adanya Bakteri Coliform dalam air minum diduga karena jeriken tidak higienis.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Ariestia
pexels
Dinas Kesehatan Kampar mengungkap adanya Bakteri Coliform dalam air minum diduga karena jeriken tidak higienis. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Kesehatan Kampar mengungkap adanya Bakteri Coliform dalam air minum diduga karena jeriken tidak higienis.

Dinkes menyebut temuan itu berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap sampel air di Desa Penyasawan Kecamatan Kampar. Jeriken berisi air minum itu milik warga yang terserang diare.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinkes Kampar, Riadel Fithri mengatakan, hasil uji laboratorium tersebut menemukan adanya bakteri. Tetapi sampel dari penampungan sumber air negatif bakteri.

"Makanya kita menduga wadah di rumah warga yang terkontaminasi. Sebab di penampungan dari sumber air negatif, tidak ada bakteri," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Jeriken Diduga Tak Higienis, Dinkes Kampar Klarifikasi Bakteri Coliform Bukan dari Air Sikumbang

Menurut dia, kontaminan pada wadah di rumah warga yang terserang diare tidak dapat langsung disimpulkan. Perlu uji laboratorium lebih lanjut.

Ia mengatakan, kontaminan bisa saja masuk lewat udara saat wadah terbuka. Bisa juga dari benda-benda yang tidak sengaja masuk ke dalam jeriken.

"Mungkin bisa karena jeriken dimainkan anak-anak. Terus memasukkan sesuatu benda ke dalam. Jadi banyak faktor," ujar Riadel.

Terkait anjuran kesehatan, ia menyatakan, warga tetap diminta merebus air terlebih dahulu sebelum diminum. Selain itu, tempat penampungan air minum harus terjaga kebersihannya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved