Jeriken Diduga Tak Higienis, Dinkes Kampar Klarifikasi Bakteri Coliform Bukan dari Air Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Dinas Kesehatan Kampar mengeluarkan surat klarifikasi terhadap imbauan terkait Air Sikumbang mengandung Bakteri Coliform.

Surat klarifikasi yang diteken Pelaksana Tuga Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Riadel Fithri itu diterbitkan pada Rabu (9/8/2023).

Seperti yang diterima Tribunpekanbaru.com pada Rabu petang.

Dinas Kesehatan mengklarifikasi surat imbauan yang dikeluarkan pada 31 Juli 2023 lalu. Surat itu mencantumkan nama Air Sikumbang mengandung Bakteri Coliform.

Ini berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas air minum di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah milik Dinkes.

Sampel air diambil dari Desa Penyasawan Kecamatan Kampar.

Hal ini menimbulkan polemik. Desa Pulau Sarak Kecamatan Kampar keberatan.

Masyarakat dan Pemerintah Desa Pulau Sarak mengklaim Air Sikumbang hanya ada di wilayah mereka.

Surat klarifikasi itu terdiri dari dua poin.

Pertama, menyebutkan bahwa sampel air diambil dari jeriken milik seorang warga yang keluarganya mengalami diare.

Hasilnya, uji laboratorium menemukan Bakteri Coliform sebanyak 240 per 100 mililiter.

Kedua, dinyatakan bahwa kandungan bakteri Coliform tersebut diduga berasal dari wadah jeriken yang tidak higienis.

Dinkes menyatakan, sampel air berasal dari usaha pengisian jeriken. Sumbernya dari mata air di Desa Penyasawan.

Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap memperhatikan kebiasaan hidup sehat. Yakni dengan melakukan perebusan air yang akan dikonsumsi.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing )