Bayi Tertukar
Begini Nasib Bidan Dan Perawat yang Terlibat Kasus Bayi Tertukar di Bogor
Para bidan dan perawat yang terlibat dalam kasus bayi tertukar di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor hanya dinonaktifkan.
Ketujuh saksi ini menyampaikan jawaban secara jujur berdasarkan apa yang diketahui saat kejadian setahun lalu.
Gregg pun mengakui bahwa ada kelalaian dan kekeliruan yang dilakukan oleh karyawan atau perawat RS.
Hasil investigasi internal, kekeliruan itu tidak pernah tersampaikan secara resmi ke manajemen RS.
"Ada gelang yang copot, dan kemudian gelang yang copot itu atas nama ibu B. Dari gelang copot itu, setelah terpasang kembali kepada bayi atas nama Ibu Siti. Sehingga ada dua gelang atas nama ibu B," ungkapnya.
"Iya berdasarkan keterangan mereka (ada gelang dobel). Dan itu harus diakui memang ada kelalaian atau kekeliruan," ungkapnya.
Gregg menyampaikan bahwa para perawat dan bidan tersebut sudah diberi sanksi oleh pihak rumah sakit.
Mereka dinonaktifkan dari tugasnya.
"Nah, mereka ini satu unit. Terus kemudian sudah dinonaktifkan. Tapi tidak diberhentikan ya. Untuk sementara, RS sedang konsentrasi terhadap persoalan ini," kata Gregg.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.