97 Kali DPKP Kota Pekanbaru Evakuasi Ular dari Rumah Warga, dari Jenis Piton hingga Kobra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Evakuasi ular mendominasi upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru.

Mereka melakukan puluhan evakuasi terhadap puluhan ekor ular hingga September 2023.

Saat ini tercatat bahwa proses evakuasi ular mencapai 97 kali.

Proses evakuasi terhadap ular di pemukiman masyarakat yang paling banyak terjadi di bulan April 2023.

"Saat itu tim melalukan evakuasi terhadap ular sebanyak 17 kali," terang Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (20/9/2023).

Dirinya menyatakan bahwa tim mengevakuasi berbagai jenis ular yang masuk ke pemukiman masyarakat.

Ada jenis ulang piton hingga ular kobra yang terbilang berbisa.

Burhan menyebut bahwa tim DPKP Kota Pekanbaru melakukan upaya evakuasi terhadap sarang tawon yang membahayakan di pemukiman masyarakat.

Mereka sudah melakukan sebanyak 69 evakuasi terhadap sarang tawon.

Tim di lapangan juga membantu evakuasi terhadap satwa lainnya. Mereka membantu evakuasi satwa seperti musang, biawak, monyet kucing dan anjing.

"Selain membantu evakuasi satwa, tim di lapangan juga membantu masyarakat melepaskan cincin dari jarinya," ujarnya.

Burhan menyebut selama hampir sembilan bulan ini tim sudah melakukan ratusan upaya evakuasi dan penyelamatan.

Mereka sudah melakukan 349 upaya evakuasi dan penyelamatan dari Januari hingga September 2023.

Belum Satu Tahun Ada 104 Kebakaran di Pekanbaru

Ancaman kebakaran harus diwaspadai masyarakt Kota Pekanbaru.

Ada ratusan kejadian kebakaran berlangsung selama hampir sembilan bulan ini di Kota Bertuah.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru sudah menangani 104 kejadian kebakaran di Pekanbaru.

Mereka menangani kebakaran tersebut dari Januari hingga pertengahan September 2023.

Kebakaran paling banyak terjadi pada bulan Agustus 2023 lalu. Saat itu ada kebakaran sebanyak 23 kejadian dalam satu bulan.

"Jadi hingga September ini ada 104 kejadian kebakaran di Pekanbaru," ujar Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.

Dirinya menyebut bahwa dalam serangkaian kebakaran yang terjadi terdapat korban jiwa. Ada satu kejadian ini cukup memilukan karena menelan tiga korban jiwa.

Burhan menyebut bahwa kebakaran bangunan masih mendominasi.

Ia menyebut dari ratusan kejadian itu ada 94 kebakaran bangunan.

Kebanyakan kejadian kebakaran ini akibat arus pendek listrik. Ia mengingatkan masyarakat agar memperlihatkan kondisi aliran listrik di rumahnya.

Tim DPKP Kota Pekanbaru juga menangani 10 kebakaran lahan yang terjadi di sejumlah kecamatan.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah di dekat rumah yang busa memicu kebakaran lahan.

Burhan menyampaikan imbauan itu karena kondisi Kota Pekanbaru yang mengalami cuaca panas. Ia menilai kondisi tersebut meningkatkan resiko kebakaran bangunan maupun lahan.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sikumbang )