Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

TNI AL Dumai Amankan Balpres

BREAKING NEWS: Pangkalan TNI AL Dumai Amankan 700 Koli Balpres dari Malaysia

Pangkalan TNI AL Dumai, menggelar press release terkait keberhasilan penegahan balpres.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Tribunpekanbaru.com/Donny Kusuma Putra
Pangkalan TNI AL Dumai berhasil mengamankan balpres sebanyak 700 Koli 

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Pangkalan TNI AL Dumai, menggelar press release terkait penegahan balpres.

Rilis pers bertempat di Dermaga TNI AL Bangsal Aceh Kota Dumai, pada Kamis (21/9/2023)‎, dan dipimpin oleh komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Kolonel Laut (P) Kariady Bangun.

Rilis pers mengungkap keberhasilan Pangkalan TNI AL Dumai dalam mengamankan KM. Rifqi Wijaya GT. 34 dengan muatan balpres sebanyak 700 Koli seberat 56.000 Kg, tanpa dilengkapi dokumen sah di perairan Pulau Halang Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau ‎pada Rabu (20/9/2023).

Pada rilis pers yang dilaksanakan Dermaga TNI AL Bangsal Aceh Kota Dumai, pada Kamis (21/9/2023)‎, dihadiri Sekda Dumai, Indra Gunawan, Kepala BC Dumai, Tommy, dan Kepala Kejaksaan Negeri Dumai, Agustinus.

‎Komandan Pangkalan TNI AL Dumai, Kolonel Laut (P) Kariady Bangun ‎mengungkapkan, pada Rabu, (20/9/2023), Pangkalan TNI AL Dumai berhasil mengamankan KM. Rifqi Wijaya GT. 34 dengan muatan balpres sebanyak 700 Koli seberat 56.000 Kg atau 56 Ton tanpa dilengkapi dokumen sah di perairan Pulau Halang Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Ia menambahkan, kronologis penegahan tersebut, berawal ‎ pada Selasa (19/9/2023) pada Pukul 22.00 WIB, Pangkalan TNI AL Dumai, mendapatkan laporan Intelijen adanya rencana penyelundupan balpres masuk ke wilayah kerja Lanal Dumai.

Menindaklanjuti informasi tersebut, dirinya mengerahkan sumber daya yang ada ke lokasi, seperti Posal Bagansiapiapi, Posal Sinaboi, F1QR Lanal Dumai dan Kal Tedung I-1-37, ‎untuk melakukan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan (Jarkaplid) terhadap kapal yang diduga bermuatan balpres.

Kolonel Laut (P) Kariady Bangun menerangkan pada Rabu (20/9/ 2023) Pukul 09.30 WIB, sekitar 12 jam pencarian tim berhasil menemukan dan mengamankan KM. Rifqi Wijaya GT. 34 di perairan Pulau Halang Kab. Rokan Hilir Riau pada titik koordinat 02° 24' 800" U - 101° 05' 011" T, dan selanjutnya dilaksanakan pemeriksaan oleh Kal Tedung I-1-37.

"Dari hasil pemeriksaan, diperoleh informasi Nama Kapal KM. Rifqi Wijaya, Tonase GT. 34 NO.1234/PPE, Bendera Indonesia, Pemilik Kapal Inisial SI, Agen PT. TDS Titian Daya Sejahtera, Nakhoda Inisial MZ, Jumlah ABK sebanyak 6 orang (WNI), ber‎muatan balpres 700 Koli (56.000 Kg), Route Port Klang Malaysia, dan Tuju Bagansiapiapi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui muatan balpres sebanyak 700 Koli seberat 56.000 Kg tanpa dokumen Kepabeanan (ilegal).

Keterangan dari nakhoda balpres tersebut dimuat dari Port Klang Malaysia dengan tujuan Bagansiapiapi.

"Kegiatan penyeludupan yang dilakukan oleh KM. Rifqi Wijaya diduga melakukan pelanggaran UU NO 17 TH 2006 Tentang Kepabeanan," imbuhnya

Diakuinya, keberhasilan TNI AL dalam hal ini Lanal Dumai untuk menggagalkan penyelundupan balpres merupakan perintah langsung dari Pimpinan TNI AL melalui Pangkoarmada I yang menekankan bahwa, wilayah kerja Lanal Dumai berbatasan langsung dengan selat malaka yang merupakan konsenterasi pintu masuk penyelundupan dan barang-barang illegal khususnya balpres.

"Hal tersebut selaras dengan penekanan dan instruksi Presiden, pada tanggal 15 Maret 2023, yang melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting karena merugikan negara miliaran rupiah dan menurunkan tingkat ekspor industri tekstil dalam negeri," pungkasnya

(tribunpekanbaru.com/dony kusuma putra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved