Memanas, China Keluarkan Peringatan di Laut China Selatan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Situasi Laut China Selatan terus memanas seiring dengan masifnya klaim China atas wilayah perairan tersebut.

Baru-baru ini, pihak berwenang Tiongkok telah mengeluarkan peringatan navigasi atas rencana latihan militer di beberapa wilayah Laut Cina Selatan.

Administrasi Keselamatan Maritim Guangdong mengatakan peringatan itu akan diberlakukan mulai pukul 06:00 (22:00 GMT hingga 11:30 (03:30 GMT) dan mulai pukul 18:00 (10:00 GMT) hingga 21:30 (13:30 GMT) pada bulan September. 28.

“Latihan militer akan dilakukan di beberapa perairan Laut Cina Selatan dan navigasi dilarang,” lapor stasiun televisi negara CCTV. Pihaknya tidak merinci lokasi latihan tersebut.

Tiongkok mengklaim hampir seluruh Laut Cina Selatan berada di bawah sembilan garis putus-putus yang kontroversial.

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan meningkat dengan Filipina, yang klaimnya tumpang tindih dengan Tiongkok, atas Second Thomas Shoal dan Scarborough Shoal.

Keduanya berada dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Manila, yang didefinisikan berdasarkan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang secara umum membentang sejauh 200 mil laut (sekitar 370 km) dari pantai, di mana negara pantai mempunyai hak eksklusif untuk melakukan eksplorasi dan eksplorasi. mengeksploitasi.

Awal pekan ini, penjaga pantai Filipina memotong penghalang terapung sepanjang 300 meter yang dipasang oleh Tiongkok yang dikatakan menghalangi akses kapal nelayan ke Scarborough Shoal, yang direbut Beijing dari Manila setelah kebuntuan selama berbulan-bulan pada tahun 2012.

Pada Rabu malam, penjaga pantai Tiongkok membantah versi kejadian tersebut, dengan mengatakan bahwa penghalang tersebut dipasang pada hari Jumat ketika sebuah kapal Filipina memasuki wilayah tersebut “secara ilegal” dan dipindahkan pada hari berikutnya.

“Saya juga ingin menegaskan sekali lagi. Pulau Huangyan adalah wilayah melekat Tiongkok,” Wang Wenbin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, mengklaim pada konferensi pers rutin, merujuk pada Scarborough Shoal dengan nama Tiongkoknya. Manila menyebutnya sebagai Bajo de Masinloc.

Singkapan batu ini merupakan tempat memancing utama dan telah menjadi tempat perdebatan selama bertahun-tahun.

Kedua negara mengklaim kedaulatan atas perairan dangkal tersebut, yang terletak sekitar 120 mil laut (sekitar 222 km) dari pulau Luzon di Filipina, dan 594 mil laut (sekitar 1.100 km) dari pulau Hainan di Tiongkok selatan. Tiongkok telah mempertahankan kehadiran penjaga pantai di sana sejak konflik tahun 2012.

Brunei, Malaysia dan Vietnam juga mengklaim sebagian laut di dekat pantai mereka dan telah melaporkan insiden pelecehan yang dilakukan oleh kapal-kapal Tiongkok.

Dalam laporan terpisah pada Kamis pagi, media pemerintah Tiongkok juga melaporkan beberapa pesawat pembom dari Angkatan Udara Teater Selatan, yang meliputi Laut Cina Selatan, mengadakan latihan malam hari pada hari Rabu.'

Laporan tersebut tidak menjelaskan secara rinci di mana tepatnya latihan tersebut dilakukan.