Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Riau

Dugaan Oknum Jaksa Wanita di Riau yang Minta Uang Terkait Kasus Narkoba, Sudah 4 Orang Diperiksa

Pengusutan terhadap dugaan korupsi dilakukan seorang oknum jaksa wanita di Riau yang diduga minta uang terkait kasus narkoba, masih terus berproses.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Pengusutan terhadap dugaan korupsi dilakukan seorang oknum jaksa wanita di Riau yang diduga minta uang terkait kasus narkoba, masih terus berproses. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pengusutan terhadap dugaan korupsi yang dilakukan seorang oknum jaksa wanita di Riau yang diduga minta uang terkait kasus narkoba, masih terus berproses.

Kasus ini ditangani oleh tim Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Riau.

Oknum jaksa wanita itu berinisial SH. Ia diduga meminta uang senilai miliaran rupiah kepada terdakwa terkait penanganan perkara narkotika yang sedang bergulir di persidangan.

SH diamankan lalu menjalani pemeriksaan di Bidang Pengawasan Kejati Riau. Hasil pemeriksaan, juga telah dikirim ke Jaksa Agung Muda (JAM) Pengawasan.

Berdasarkan hasil itu, SH yang sebelumnya bertugas di Kejari Bengkalis ini, terancam sejumlah sanksi.

SH dinilai bersalah dan direkomendasikan untuk dilakukan pemecatan.

Baca juga: Update Dugaan Korupsi Oknum Jaksa Wanita di Riau yang Diduga Minta Uang Terkait Kasus Narkoba

SH turut terancam dijerat pidana karena diduga melakukan korupsi terkait perkara yang pernah ditanganinya.

Saat ini, dugaan rasuah dalam indikasi suap yang dilakukan SH, tengah didalami oleh Bidang Pidsus Kejati Riau.

SH juga sudah dibebastugaskan sejak beberapa waktu lalu.

Bidang Pidsus Kejati Riau sendiri sudah membentuk tim khusus untuk mendalami dugaan korupsi tersebut.

Asisten Pidsus Kejati Riau Imran Yusuf mengungkapkan, sudah sejumlah saksi diperiksa terkait kasus ini.

"Sudah 4 orang yang diperiksa," katanya saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Lanjut Imran, pemeriksaan saksi bahkan dilakukan sampai ke luar daerah Riau.

"Saat ini tim lagi ada pemeriksaan saksi di Bogor," sebutnya.

Dalam hal ini, Imran tak menyebut siapa saksi yang dimaksud.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved