Tak Semua Non ASN dan Eks THK-II di Kampar Melamar PPPK, Kategori Khusus Boleh Jalur Umum

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Pendaftaran Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk kategori kebutuhan khusus telah ditutup. Jumlah pelamar kategori ini sebanyak 4.067 orang. 

Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapan Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar sampai pendaftaran ditutup pada Selasa (3/10/2023). 

Pelamar kategori ini terdiri dari 3.675 orang formasi guru. Terbagi 5 orang prioritas, non Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 2.423 orang, dan eks Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) sebanyak 247 orang. 

Selain itu, untuk Formasi Tenaga Teknis 268 orang dan Tenaga Kesehatan 124 orang. 

Dilihat dari jumlah pelamar kategori khusus, maka tidak semua non ASN dan eks THK-II mendaftar. Berdasarkan data BKPSDM Kampar tahun 2021 yang dirilis 2022, tercatat sebanyak 6.952 orang non ASN dan 534 orang THK-II.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BKPSDM, Desrial Anas tidak menampik hal itu. Meski begitu, ia menyatakan, jumlah non ASN dan eks THK-II itu tidak rill. 

Ia mencontohkan tenaga guru. Ada di antara mereka yang sudah meninggal, pindah domisili, dan berhenti bekerja. 

Menurut dia,  jumlah guru tersebut diperoleh dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik). "Misalnya, pindah ke Jawa dan tidak bekerja lagi. Tapi masih terdaftar di Dapodik," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (5/10/2023). 

Ia mengatakan, non ASN dan eks THK-II yang tidak melamar kategori khusus dapat melalui kategori umum. Tetapi sistem penilaian terhadap mereka tidak seprioritas kategori khusus.

"Bisa daftar umum, tapi penilaiannya tidak begitu prioritas seperti kategori khusus," ujar Desrial Anas.

Pendaftaran seleksi PPPK ini akan dibuka hingga 9 Oktober 2023. Pemkab Kampar membuka lowongan sebanyak 4.844 formasi pada seleksi PPPK tahun ini. Terdiri dari 4.482 formasi guru, 215 formasi tenaga kesehatan, dan 147 formasi tenaga teknis.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)