Pelamar Guru PPPK Kampar Kurang dari Jumlah Formasi yang Dibuka, Otomatis Lulus Seleksi?

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Guru belum diumumkan. Tetapi semua peserta seleksi diperkirakan lulus. 

Perkiraan ini muncul sehubungan dengan pelamar kurang dari jumlah formasi yang dibuka. Seleksi PPPK tahun ini membuka sebanyak 4.482 formasi guru. Namun seleksi diikuti hanya 3.911 orang. 

Jumlah peserta seleksi kurang sebanyak 571 untuk mengisi seluruh formasi yang tersedia. Selisih bertambah lagi karena ada peserta yang tidak hadir pada Seleksi Kompetensi. Sehingga otomatis gugur.

Berdasarkan catatan Tribunpekanbaru.com, kekurangan jumlah pelamar tersebut pada beberapa jabatan. Bahkan jabatan Guru Agama Budha, Hindu, dan Katolik nihil pelamar.

Baca juga: Formasi Guru Masih Diproses, Segini Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan dan Teknis yang Lulus Seleksi

Jumlah pelamar yang lebih banyak dari formasi seperti pada jabatan Guru Agama Islam. Selain itu, Guru Kelas, Guru Bahasa Inggris, IPA, IPS, Matematika, Prakarya dan Kewirausahaan, serta Seni Budaya. 

Pada jabatan yang jumlah pelamarnya lebih banyak tersebut bakal ada yang tersisih. Berbeda dengan jumlah pelamar yang lebih sedikit.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kampar, Syarifuddin belum dapat memastikan kapan hasil seleksi PPPK guru diumumkan. 

Pengumuman hasil seleksi sedang diproses di BKN. Ia menyatakan, proses seleksi samlai penetapan kelulusan sepenuhnya kewenangan BKN.

Baca juga: Dengar Curhat Guru Honorer K-2 Soal PPPK, Pj Bupati Kampar Merespon Akan Surati BKN dan KemenPANRB

"Masih ada proses pencocokan data di BKN," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (15/12/2023). 

Sebelumnya Tribunpekanbaru.com menanyakan soal perkiraan pelamar yang jumlahnya lebih sedikit dari formasi tersedia bakal otomatis lulus seleksi. Syarifuddin tidak menampiknya. 

"Formasi yang kurang pelamar itu Guru Penjas, TIK, PPKN dan BK. Insya Allah lulus," ungkapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)