Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Putera Dini Sera Afrianti Ratapi Nisan Ibunya yang Belum Pernah Melihatnya

Putera semata watang Dini Sera Afrianti hanya bisa meratapi nisan wanita yang melahirkannya itu, meski ia tak pernah melihat wajahnya langsung.

Istimewa
Dini Sera Afrianti yang tewas dianiaya Gregorius Ronald Tannur tinggalkan seorang anak 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Putera semata watang Dini Sera Afrianti hanya bisa meratapi nisan wanita yang melahirkannya itu, meski ia tak pernah melihat wajahnya langsung.

Dini tewas usai dianiaya secara sadis oleh kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur.

Dini meninggalkan puteranya sejak masih kecil, sudah 12 tahun berlalu hingga puteranya itu duduk di bangku SD kelas V.

Jenazah janda anak satu ini dimakamkanĀ di Sukabumi, Jawa Barat, tanah kelahirannya.

Kabar mengenai anak Dini Sera, seperti yang disampaikan oleh Ketua RT 12 /04 Desa Babakan, Saepudin, melansir Tribun Jabar.

"Punya anak satu, umurnya 12 tahun, sekolah SD di sini," ujarnya, Jumat (6/10/2023).

Menurut Saepudin, Dini berstatus janda dan sudah lama ia tinggalkan anak dan orang tuanya.

"Nah, ada kabar itu dua bulanan ke belakang, selama 12 tahun gak ada kabar," ucapnya.

"Bahkan ia menyebut kangen kepada orang tuanya, sebelum kejadian ini," tambahnya.

Saepudin mengungkapkan, jenazah Dini korban pembunuhan ini sudah dimakamkan pagi tadi.

"Sesuai rencana, pemakaman kami siapkan di TPU Babakan," ucapnya.

Sementara itu, melansir unggahan Instagram kerabat Dini, pun menyebutkan hal serupa.

Dalam unggahan itu, disebutkan bahwa anak Dini begitu terpukul mengetahui kabar soal ibunya, lantaran tak pernah bertemu selama 12 tahun, lalu pulang dalam keadaan meninggal dunia.

"Sabar ya bageur, kasian anak teh blm pernah ketemu langsung sm mamanya dari bayi tiba-tiba ditinggal duluan," tulisnya.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved