Karhutla di Dumai
Kabut Asap Juga Landa Dumai Meski Nihil Titik Api, BPBD Tetap Patroli di Daerah Rawan Karhutla
Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Dumai tetap meningkatkan patroli ke daerah rawan Karhutla meski nihil titik api
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Kabut asap tipis juga melanda Dumai seperti terjadi di daerah lain di Riau.
Terkait titik api, pada Minggu (8/10/2023) nihil. Meski demikian, Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tetap meningkatkan patroli ke daerah rawan Karhutla, mengingat cuaca panas terik melanda Dumai.
Kabut asap tipis yang selimuti Kota Dumai disebut BPBD merupakan kiriman dari provinsi tetangga.
Warga diimbau lebih berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Demikian diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Dumai, Irawan Sukma.
"Saat ini titik api di kota Dumai nihil. Meskipun nihil, tim satgas darat meningkatkan patroli di daerah rawan karhutla, sebagai langkah pencegahan, terlebih cuaca panas sedang melanda Dumai, melanda Dumai," katanya, Minggu (8/10/2023).
Irawan mengungkapkan, bahwa pihaknya masih terus memfokuskan pada patroli di kawasan rawan karhutla, agar ketika menemukan titik api bisa segera dipadamkan.
"Patroli ini merupakan langkah pencegahaan dalam penanganan Karhutla di Dumai, karena patroli sangat penting dilakukan sebelum terjadinya Karhutla," jelasnya.
Terkait kabut asap yang melanda Dumai beberapa hari belakangan, Irawan memprediksi bahwa kabut asap tersebut merupakan kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.
"Alhamdulillah, Dumai nihil titik api, dan kita juga terus meningkatkan patroli didaerah rawan karhutla, sekaligus menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan di cuaca panas seperti saat ini," imbaunya.
"Membangun kesadaran masyarakat itu yang paling penting, kami juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pihaknya jika melihat ada lahan yang terbakar, " tambahnya
Sementara itu, selama 2023 hingga saat ini, sekitar 112 hektare lebih lahan terbakar, dengan lahan yang terluas di Kecamatan Medang Kampai, dengan luasan sekitar 80 hektare.
Untuk Kecamatan Sungai Sembilan luas lahan yang terbakar itu sekitar 10 hektare.
Kemudian di Kecamatan Bukit Kapur ada 13 hektare dan di Kecamatan Dumai Timur 6 Hektare.
Kecamatan Dumai Kota nihil, sedangkan Dumai Barat ada 2 hetare dan Dumai selatan 1 hektare.
"Kami berharap masyarakat yang menemukan titik api segera melaporkan ke pihaknya maupun ke kelurahaan atau ke pihak kecamatan," pungkas Irawan Sukma.
( Tribunpekanbaru.com / Donny Kusuma Putra )
| Kualitas Udara Tidak Sehat, Disdik Dumai Keluarkan Surat Edaran Terkait Proses Belajar Mengajar |
|
|---|
| PU Turunkan Alat Berat di Kawasan Karhutla di Dumai, Ini Kegunaanya |
|
|---|
| Mulai dari Auman Hewan Buas Hingga Dikejar Api, Ini Cerita Dewo Sang Penakluk Karhutla |
|
|---|
| Karhutla di Bagan Keladi Dumai Capai 1,8 Hektar, Tim Gabungan Masih Lakukan Pemadaman |
|
|---|
| Karhutla di Dumai Bertambah, 1 Titik Baru Muncul di Tanjung Palas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.