Syahrul Yasin Limpo Masih di Makassar, Temani Ibunya yang Tengah Sakit di Haji Bau

TRIBUNPEKANBARU.COM - Syahrul Yasin Limpo batal mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi di Kementan.

Syahrul meminta izin ke KPK tidak menghadiri pemeriksaan hari ini karena ingin menjenguk ibunya yang sakit di Kota Makassar.

Syahrul Yasin Limpo tiba di rumah ibunya sekitar pukul 09.30 Wita.

Syahrul memakai kemeja putih mendampingi dokter mengecek kondisi kesehatan ibu yang terbaring di rumah pribadi.

Hingga pukul 17.20 Wita, Syahrul Yasin Limpo, belum meninggalkan rumah orang tuanya.

Hanya terlihat beberapa orang yang lalu lalang memasuki rumah bercat cokelat tersebut.

Terlihat ada pria yang datang membawa dua bungkus makanan yang diisi dalam kantongan.

Ada juga dua pegawai yang berpakaian putih memasuki rumah tersebut.

Setelah itu, ada pria keluar mengendarai motor metik Yamaha Mio.

Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Minta KPK Tunda Pemeriksaannya Hari Ini, Ingin Jenguk Ibu yang Sakit

Baca juga: Jawaban Presiden Jokowi soal Pengganti Syahrul Yasin Limpo Jabat Menteri Pertanian

Ada juga pria bersweater merah mengenakan helm datang tapi hanya di depan pagar lalu pergi lagi.

Sejumlah awak media hingga kini menunggu Syahrul Yasin Limpo yang menjenguk ibunya yang terbaring sakit.

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo minta diberi ruang bersama keluarganya.

Hal tersebut diungkapkan keponakan SYL, Devo Khadafi saat ditemui awak media di Jl Haji Bau, Makassar, Rabu (11/10/2023) siang.

"Intinya begini, kami mewakili keluarga memohon kepada teman-teman untuk membersihkan semacam privasi kepada keluarga. Kebetulan nenek kami sementara sakit di dalam," ujar Devo.

Kata Devo, SYL telah berkomitmen mengikuti semua proses hukum yang menjerat dirinya.

"Pak Syahrul juga berkomitmen mengikuti semua proses hukum yang akan dilewati beliau," ujarnya.

Dia pun memohon agar tidak diganggu agar bisa merawat orangtuanya yang sedang terbaring sakit.

"Jadi kami memohon untuk memberikan privasi kepada keluarga untuk kita bisa merawat orangtua kami yang sementara sakit di dalam," ucapnya.

( Tribunpekanbaru.com / Tribun-Timur.com)