Sebanyak 1.524 Anak Dan 1.000 Perempuan Tewas Oleh Serangan Israel di Gaza

TRIBUNPEKANBARU.COM - Setidaknya 9 anak termasuk di antara puluhan warga Palestina yang tewas ketika Israel melanjutkan serangan udara brutalnya di Gaza pada hari ke-13 pada hari Kamis (19/10/2023).

Para saksi dan pekerja medis mengatakan tidak kurang dari 40 warga Palestina tewas pada Kamis pagi ketika pesawat tempur Israel terus menyerang Jalur Gaza.

Setidaknya 3.785 warga Palestina kini telah tewas dan 12.493 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan di Gaza pada Kamis.

Dari total korban tewas, 1.524 adalah anak-anak dan 1.000 adalah perempuan, kata juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra pada konferensi pers.

Al-Qudra menambahkan, 44 petugas kesehatan telah terbunuh di Gaza sementara empat rumah sakit tidak berfungsi dan 14 layanan kesehatan dasar berhenti berfungsi.

“Tidak ada stok obat di rumah sakit mana pun di Gaza,” tambah Al-Qudra, menyerukan masyarakat internasional untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza.

Dari total korban tewas, 1.524 adalah anak-anak dan 1.000 adalah perempuan, kata juru bicara kementerian Ashraf Al-Qudra pada konferensi pers.

Pada hari Kamis, sembilan orang tewas, termasuk tujuh anak-anak, ketika jet tempur menyerang sebuah rumah di Khan Younis di selatan Kota Gaza, kantor berita negara Wafa melaporkan.

Beberapa orang dilaporkan masih terjebak di bawah reruntuhan.

Lebih dari 30 warga Palestina juga tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Rafah di Jalur Gaza selatan, kata para saksi mata.

Seorang bayi Palestina kehilangan nyawanya dan beberapa orang terluka dalam serangan udara di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, menurut para saksi.

Seorang anak juga tewas dalam serangan udara Israel di sebelah barat Khan Younis, kata sumber medis Palestina.

Pesawat-pesawat tempur Israel juga menyerang sebuah rumah di lingkungan Tal al-Sultan di Rafah di tengah laporan adanya korban jiwa.

Korban jiwa di Tepi Barat mencapai 67 orang

Sementara itu di Tepi Barat yang diduduki, tiga warga Palestina, dua di antaranya remaja, ditembak mati oleh pasukan Israel pada hari Kamis.