IPAL Kota Pekanbaru Segera Beroperasi, Kelola Air Limbah dari 11 Ribu Rumah di Kota Bertuah

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru akan beroperasi pada akhir tahun 2023 ini. Semua sarana operasionalisasi sudah disiapkan

Editor: Rinal Maradjo
Tribunpekanbaru.com
Kondisi terkini Instalasi IPAL di Kota Pekanbaru yang siap untuk dioperasikan pada akhir tahun ini 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru akan beroperasi pada akhir tahun 2023 ini.

Saat ini, pembangunan jaringan IPAL di Kota Pekanbaru sudah selesai dilaksanakan. Tinggal penyelesaian Wastewater Treatment Plant (WWTP) yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 97 persen.

Rencana operasionalisasi IPAL Kota Pekanbaru itu, terungkap dalam paparan
Kemajuan Persiapan Pelaksanaan Tahap Operasional dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kota Pekanbaru oleh Pemerintah Kota Pekanbaru pada Senin (23/10/2023).

Paparan itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution..

Hadir dalam acara itu, CPMU MSMIP M Rizat Abidin, Senior Project Officer Asia Development Bank Anastasia Carolina, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau yang diwakili oleh Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Riau, Yenni Mulyadi dan perwakilan Direktorat Pinjamam dan Hibah Kementerian Keuangan Galih Aji.

Selain itu, hadir pula perwakilan Direktorat Evaluasi, Akuntansi, dan Settlement Supriadi, perwakilan Direktorat Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Kemenkeu Sriyono, perwakilan Direktorat Perencanaan Pendanaan Pembangunan Fredrik Sofyan dan Firda Fauzia, dan perwakilan Direktorat Pendanaan Multilateral Bappenas Heni Apriani.

Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi beri pemaparan terkait persiapan operasionalisasi IPAL Kota Pekanbaru
Sekda Kota Pekanbaru Indra Pomi beri pemaparan terkait persiapan operasionalisasi IPAL Kota Pekanbaru (Tribunpekanbaru.com)

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa seluruh persiapan pengoperasian IPAL.

"Apa yang kita lakukan ini adalah evaluasi pembangunan IPAL di kota pekanbaru. Pada prinsipnya semua produk hukum yang dibutuhkan sudah selesai. Mulai dari pengelolaan limbahnya, kemudian UPT-nya, termasuk juga tarif, semuanya sudah kita selesaikan berkaitan dengan produk hukum," ujar Indra.

Dikatakannya, saat ini hanya tinggal beberapa produk hukum lagi yang masih berproses di Provinsi Riau. Pihaknya yakin di bulan November mendatang akan selesai.

Begitu juga dengan persiapan sumber daya manusia yang akan mengoperasikan IPAL tersebut.

"Untuk pengelolaan IPAL tersebut dibutuhkan membutuhkan 60 personel.
Saat ini, sudah ada 30 lebih personel. Nanti, secara bertahap akan dipenuhi seiring dengan peningkatan aktivitas di IPAL tersebut," sebutnya.

Ia menambahkan, saat ini personel-personel tersebut sudah diberikan pelatihan-pelatihan secara teknis dan manajemen.

Khusus operator peralatan di IPAL, juga sudah dilakukan transfer knowledge dari kontraktor pelaksana selama 3,5 bulan.

Tak hanya itu, Pemko Pekanbaru juga sudah melakukan pembiayaan untuk sambungan rumah (SR).

Pembiayaan dilakukan dengan menggunakan APBD Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dan juga nasional.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved