Yahudi dan Arab Israel Mulai Memanas, Israel Bakal Pecah di Dalam

TRIBUNPEKANBARU.COM - Hubungan antara Yahudi dan Arab di Israel memburuk akibat konflik yang sedang berlangsung, demikian peringatan para pejabat dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Shin Bet, dan polisi dalam pertemuan baru-baru ini untuk membahas masalah tersebut.

Para pejabat keamanan menekankan bahwa situasi seperti ini merupakan ancaman langsung terhadap stabilitas Israel.

Polisi dan otoritas Shin Bet, bekerja sama dengan para pemimpin komunitas Arab, secara aktif berupaya mencegah demonstrasi, provokasi, dan ekspresi permusuhan.

Polisi mengambil tindakan tegas terhadap segala tindakan hasutan atau dukungan terhadap Hamas.

Namun, peran penting dimainkan oleh para pemimpin Arab, para pejabat menekankan.

“Kepala otoritas dan pemimpin lokal di sektor Arab memahami tanggung jawab mereka dan secara aktif mengatasi masalah ini, memastikan hal ini tidak meningkat,” kata sumber keamanan.

Para pejabat keamanan juga menyuarakan keprihatinan mengenai situasi yang tidak menentu di Yudea dan Samaria, di mana ketegangan antara warga Palestina dan pemukim Israel meningkat melalui serangkaian insiden kekerasan.

“Musim panen, yang sudah berlangsung setiap tahunnya, sangat genting saat ini,” sumber keamanan memperingatkan.

“Ada ketakutan besar bahwa perselisihan terkait lahan yang berujung pada konflik dan kekerasan di lapangan bisa berakhir dengan penembakan.”

“Hal ini berpotensi memicu konflik di seluruh wilayah,” kata sumber tersebut, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinannya atas masalah ini.