Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

IOF Israel Akui Perwiranya Mati di Gaza, Menhan: Israel Membayar Mahal

Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengakui kematian seorang perwira tinggi dalam konfrontasi dengan pejuang kemerdekaan Palestina di Gaza.

MICHAEL GILADI/FLASH90
Banyak tentara Israel yang tewas di Gaza 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan Pendudukan Israel (IOF) mengakui kematian seorang perwira tinggi dalam konfrontasi dengan pejuang kemerdekaan Palestina di Gaza.

Selain itu, selama operasi semalam di bagian utara Gaza, seorang tentara cadangan dari Brigade Yiftah 679 dan seorang tentara Teknik Tempur menderita luka parah.

Media Israel juga melaporkan bahwa seorang tentara Israel dari Batalyon Caracal Korps Perbatasan menderita luka parah dalam sebuah insiden di sepanjang perbatasan Mesir.

Tidak ada informasi tambahan yang diberikan mengenai keadaan tersebut.

Sebelumnya hari ini, otoritas pendudukan Israel melaporkan terbunuhnya 17 tentara dalam konfrontasi dengan Perlawanan Palestina di Jalur Gaza, ketika tokoh-tokoh penting Israel menyatakan keprihatinan mengenai tingginya jumlah korban yang harus dibayar oleh tentara.

Dalam insiden lain, menurut media Israel, pasukan pendudukan Israel mengkonfirmasi bahwa sembilan tentara pendudukan tewas dalam konfrontasi dengan pejuang Perlawanan Palestina di utara Jalur Gaza pada hari Rabu.

Media pendudukan menambahkan lebih lanjut melaporkan bahwa sembilan tentara tersebut berasal dari Brigade Givati, dan terkena roket anti-lapis baja.

Menyusul pengumuman bahwa 17  tentara Israel tewas dalam pertempuran di Gaza pada hari Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang tampak seperti pesan peningkatan moral atau pengendalian kerusakan, namun tidak memiliki pengungkapan atau substansi yang signifikan, terutama mengingat kritik tentang ketidakhadirannya dari keluarga tawanan.

“Kami berada dalam perang yang sulit. Ini akan menjadi perang yang panjang. Kami mempunyai pencapaian-pencapaian penting di dalamnya, namun juga kerugian yang menyakitkan,” katanya, sambil menambahkan, “Saya berjanji kepada Anda warga Israel: kami akan menyelesaikan pekerjaan ini. Kami akan melanjutkan sampai kemenangan.”.

Hal ini terjadi tak lama setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengakui pada hari Selasa bahwa Israel membayar harga yang mahal, ketika militer pendudukan Israel melakukan invasi ke Jalur Gaza dengan konfrontasi yang terkonsentrasi di bagian utara dan timur laut Jalur Gaza.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved