Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Israel vs Hamas

Korban Tewas Akibat pembantaian Israel di Gaza Sudah Hampir 10.000 Jiwa

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban tewas warga Palestina pada Kamis (2/11/2023) di Gaza sudah mencapai 9.061 orang.

EPA
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza capai ribuan orang 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kebrutalan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza sudah melewati ambang batas kemanusiaan.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan korban tewas warga Palestina pada Kamis (2/11/2023) di Gaza sudah mencapai 9.061 orang.

“Para korban termasuk 3.760 anak-anak dan 2.326 perempuan, sementara 32.000 orang lainnya terluka,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra pada konferensi pers di Kota Gaza.

Ia mengatakan, 2.060 orang masih terjebak di bawah reruntuhan di Gaza.

“Serangan Israel menyebabkan 135 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur,” tambah al-Qudra.

Menurut juru bicara tersebut, pasukan Israel telah menargetkan lebih dari 100 fasilitas layanan kesehatan di Gaza sejak 7 Oktober.

“Sekitar 16 rumah sakit dan 32 pusat perawatan primer terpaksa tidak berfungsi karena serangan Israel dan kekurangan bahan bakar,” tambahnya.

Ia memperingatkan akan terjadinya “bencana kesehatan” di tengah kekurangan bahan bakar, yang memaksa generator utama di Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara terhenti sementara generator utama di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza akan segera berhenti beroperasi.

Situasi Tepi Barat

Situasi di Tepi Barat yang diduduki juga memburuk pada Kamis setelah empat warga Palestina, termasuk dua remaja, dibunuh oleh tentara Israel, sehingga jumlah korban tewas di wilayah pendudukan sejak 7 Oktober menjadi 134 orang.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan seorang pria berusia 24 tahun meninggal karena luka yang dideritanya pagi ini di kota Al-Bireh.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) bahwa pasukan militer khusus Israel menggerebek pusat Al-Bireh, yang menyebabkan bentrokan dengan puluhan warga Palestina.

Mereka mengatakan bahwa tentara menggunakan peluru tajam dan gas air mata untuk membubarkan warga Palestina.

Kementerian juga mengumumkan kematian seorang anak berusia 14 tahun dan 19 tahun di Nablus dan Qalqilya.

Seorang remaja Palestina berusia 14 tahun lainnya juga tewas akibat tembakan Israel di pusat kota Al-Bireh.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat di tengah kampanye pemboman besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang diblokade.

Sebaliknya, tentara Israel pada Kamis mengkonfirmasi bahwa seorang komandan militer tewas dalam bentrokan di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban tewas tentaranya di jalur tersebut baru-baru ini meningkatkan serangan udara dan darat menjadi 18 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved