Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Gaza

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva Juga Sebut Israel Mirip Teroris

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut tindakan Israel yang membunuh anak-anak dan perempuan di Gaza setara dengan tindakan terorisme. 

Reuters
PresidenBrasil Luiz Inacio Lula da Silva sebut tindakan Israel di Gaza mirip terorisme 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyebut tindakan Israel yang membunuh anak-anak dan perempuan di Gaza setara dengan tindakan terorisme. 

Veteran sayap kiri ini sebelumnya mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Namun pemimpin negara terbesar di Amerika Latin itu mengatakan tindakan kelompok perlawanan Palestina tidak membenarkan tindakan militer Israel di Gaza, di mana lebih dari 11.200 orang, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh.

Baca juga: Erdogan Sebut Israel Negara Teroris: Netanyahu, Akhir Anda Sudah Dekat

“Sikap Israel terhadap anak-anak, terhadap perempuan, setara dengan terorisme. Tidak ada cara lain untuk menjelaskannya,” kata Lula dalam pidato mingguannya di media sosial, Selasa (14/11/2023).

"Jika aku tahu suatu tempat penuh dengan anak-anak, meskipun ada monster di dalamnya, aku tidak bisa membunuh anak-anak itu hanya karena aku ingin membunuh monster itu."

Komentar tersebut muncul ketika militer Israel mengepung rumah sakit terbesar di Gaza, yang terpaksa menguburkan sejumlah pasien yang meninggal di kuburan massal.

Baca juga: PM Kanada ke Israel: Berhenti Membunuh Bayi dan Perempuan Gaza

Lula, 78 tahun, telah mendapat kritik dari kelompok Zionis di Brasil atas pernyataannya mengenai konflik tersebut.

Pada hari Senin, ia mengatakan bahwa “bahkan jika Hamas melakukan tindakan teroris, Israel juga melakukan berbagai tindakan terorisme, dengan tidak memperhitungkan bahwa anak-anak dan perempuan tidak terlibat dalam perang.”

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menyambut penerbangan yang membawa 32 warga Brasil dan anggota keluarganya yang dievakuasi dari Gaza melalui perbatasan daratnya dengan Mesir.

Evakuasi tersebut memakan waktu berminggu-minggu karena perselisihan diplomatik dan telah memicu ketegangan antara Brazil dan Israel.

Israel dikritik karena melakukan tindakan terorisme, genosida, dan kejahatan perang terhadap warga sipil tak berdosa di Gaza.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved