Berita Riau
Curah Hujan Tinggi, Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang di Kampar Sehari Naik 30 Cm
Tinggi elevasi waduk di angka 82,31 meter di atas permukaan laut (MdPL) pada pukul 08.00 WIB.
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Curah hujan tinggi, volume debit Waduk PLTA Koto Panjang di Kampar terus naik.
Ini terlihat pada data yang dibagikan Manajer Unit Layanan Pusat Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar, Jumat (17/11/2023) pagi.
Tinggi elevasi waduk di angka 82,31 meter di atas permukaan laut (MdPL) pada pukul 08.00 WIB.
Elevasi naik hampir 30 centimeter dari jam yang sama pada Kamis (16/11/2023). Yaitu 82,02 MdPL.
Menurut data dari Cecep, debit air masuk (inflow) amat jauh lebih besar dari debit air keluar (outflow). Outflow hanya melalui turbin pembangkit (outflow turbine).
Inflow dari sisi hulu waduk. Sedangkan outflow ke sisi hilir waduk ke aliran Sungai Kampar. Inflow dan outflow dalam satuan meter kubik per detik (m⊃3;/s).
Baca juga: BREAKING NEWS: Sejumlah Pemukiman di Kelurahan Sidomulyo Barat Pekanbaru Terendam Banjir
Baca juga: Pekanbaru Pagi Hari Diguyur Hujan, Cek Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, Jumat 17 November 2023
"Outflow Turbine 233,64 m⊃3;/s, Inflow Waduk 533,19 m⊃3;/s," katanya. Meski
Meski elevasi naik, tetapi inflow mengalami sedikit penurunan dari hari sebelumnya di jam yang sama. Yaitu 599 m⊃3;/s.
Tinggi elevasi terkini ini kurang dari 20 cm untuk mencapai salah satu kriteria prosedur pembukaan pintu pelimpah air (spillway gate). Yaitu 82,50 MdPL.
Satu kriteria lainnya spillway gate akan dibuka jika inflow sebesar lebih dari 1.000 m⊃3;/s pada waktu bersamaan elevasi 82,50 MdPL. Dengan kondisi elevasi terkini, pihaknya belum akan membuka spillway gate.
"Saat ini masih belum ada rencana pembukaan spillway gate. Masih kita maksimalkan di operasional turbin," kata Cecep.
Jika spillway dibuka, maka air mengalir keluar waduk bukan lagi hanya melalui outflow turbine. Sehingga akan menambah debit aliran Sungai Kampar di sisi hilir waduk.
Tinggi elevasi terkini ini sudah melewati batas normal atau Normal Water Level (NWL) di angka 80,6 MdPL. Tetapi masih jauh di bawah batas atas elevasi atau High water level (HWL) di angka 85 MdPL.
Cecep mengakui terjadi kenaikan elevasi yang cukup signifikan dalam sepekan sepekan ini. "(Kenaikan elevasi) lumayan," katanya.
( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)
| 20 Kursi Kepala OPD di Pemprov Riau Resmi Dilelang, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Ekspedisi Dakwah ke Pedalaman Inhil Berlanjut, Salurkan Wakaf Al Quran serta Pembinaan |
|
|---|
| Mediasi Diharapkan Jadi Jalan Damai Sengketa Pelayanan Kesehatan, Pengurus PMRK Riau Dikukuhkan |
|
|---|
| Eko Patrio Pimpin Konsolidasi Pengurus DPW PAN Baru di Riau, Targetkan Empat Besar Kemenangan |
|
|---|
| Terbebani Utang Rp 1,7 T, Pemprov Riau Pastikan Infrastruktur dan Pendidikan Tidak Terkorbankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.