Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Ngaku Dibegal Ternyata Bohong, Pria di Bengkalis Diamankan, Disuruh Klarifikasi di Depan Polisi

Ngaku dibegal ternyata bohong dan menyebarkan hal itu di media sosial, pria di Bengkalis bernama Yadi disuruh klarifikasi oleh polisi

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Yadi saat menyampaikan klarifikasi berita bohong tentang dirinya yang jadi korban begal sempat menghebohkan masyarakat Bengkalis. 

Akibat perbuatannya pihak kepolisian meminta Yadi untuk memberikan klarifikasi dengan membuat sebuah video.

Dalam pengakuannya Yadi mengaku membuat berita bohong.

Cerita dirinya dibegal oleh enam orang yang disampaikan kepada saudaranya dan istrinya terjadi di Jalan panebal menuju Ulu Pulau tidak benar.

Berdasarkan cerita bohong Yadi inilah salah satu keluarganya yang memiliki akun IG @long_faa382 menyebarkan informasi yang diceritakan Yadi.

Cerita bohong Yadi inipun menyebar di masyarakat dan membuat heboh serta takut warga Desa Panebal dan Ulu Pulau.

Yadi kemudian menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Bengkalis.

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bengkalis karena membuat berita bohong tersebut," ungkap Yadi saat menyampaikan Klarifikasi di dampingi personil Satreskrim Polres Bengkalis.

Bahkan uang miliknya yang dikatakannya dibegal ternyata masih ada padanya, Rp 1 juta dipegang istri dan Rp 1,2 juta masih dipegangnya.

Atas kejadian ini, Kastreskrim Bengkalis mengimbau masyarakat Bengkalis untuk tidak membuat berita bohong. Serta tidak latah menyebar informasi di media sosial.

"Kalau ada warga yang menjadi korban tindak pidana segera lapor ke Polres Bengkalis agar segera ditindaklanjuti petugas untuk melakukan penyelidikan dan penegakan hukum," imbau Kasat.

( Tribunpekanbaru.com / Muhmmad Natsir )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved