Pilwako Pekanbaru 2024
DPP Golkar Tetapkan Parisman Ikhwan Bacalon Wali Kota Pekanbaru 2024, Jagoan Lain Tersingkir?
Parisman Ikhwan ditetapkan DPP Partai Golkar, sebagai Bacalon Wali Kota Pekanbaru pada Pilwako Pekanbaru 2024
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Parisman Ikhwan alias Iwan Fatah, ditetapkan DPP Partai Golkar, sebagai Bacalon Wali Kota Pekanbaru pada Pilkada 2024 mendatang.
Penetapan itu diperkuat dengan surat dari DPP Golkar No: Sprin-359/DPP/Golkar/XI/2023, yang ditandatangani langsung Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus, pada 20 November 2023 lalu.
Dengan keputusan surat ini, maka bagaimana nasib 7 Bacalon lain yang diusulkan Golkar Pekanbaru?
Mereka masing-masing Erizal Muluk, Ida Yulita Susanti SH, Nuraini, Sahril SH MH, Rahmad Ilahi, Rahmansyah, dan Ridho Ikhsan.
Untuk diketahui, penetapan calon kepala daerah oleh DPP Partai Golkar, tidak hanya untuk Kota Pekanbaru. Tapi juga untuk seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau.
Kepada Tribunpekanbaru.com Kamis (23/11/2023) siang, Iwan Fatah-sapaan akrab Parisman Ikhwan, mengaku senang dan bangga, karena penetapan ini.
Sebab, penunjukan dirinya meski baru sebagai Bacalon, tentunya melalui proses yang panjang.
Baik itu hasil survei, kinerja, popularitas, elektabilitas, dan etikbilitas. Termasuk halnya penetapan Bacalon Gubernur Riau, DPP Golkar menunjuk Syamsuar.
"Saya mendapatkan surat penetapan resmi ini Senin kemarin. Tentu ini amanah besar yang harus saya jalankan. Karena penetapan ini keputusan DPP, jadi harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya," aku Iwan Fatah.
Disampaikan, perintah DPP Partai Golkar dirinya sebagai Bacalon Wali Kota Pekanbaru ini, akan ditaati sepenuhnya.
Karena penetapan ini tidak semata-mata keputusan emosional saja, tapi berbasis kinerja dan faktor pendukung lainnya.
Karenanya, Iwan Fatah yang juga kini sebagai Ketua Komisi IV DPRD Riau ini mengharapkan, dukungan dan kerjasama dari seluruh pengurus DPD Golkar Pekanbaru dan Golkar Riau.
Untuk bersama-sama mengantarkannya menjadi calon defenitif Wali Kota Pekanbaru, pada September 2024 mendatang.
Termasuk juga bekerjasama mendukung Syamsuar, agar nantinya ditetapkan sebagai calon definitif Gubernur Riau 2024-2029.
"Kronologis sebelum penetapan ini, saya dipanggil ke Jakarta. Setelah di DPP, baru tahu bahwa perintah Ketum DPP, menyampaikan surat perintah untuk Bakal Calon Bupati, Walikota dan Gubernur se Indonesia, hadir pada saat itu semua calon gubernur, calon walikota sebanyak 1117," paparnya.
Belum Dilantik sebagai Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho Sudah Temui Sejumlah Menteri |
![]() |
---|
Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 di Kota Pekanbaru Hanya Sekitar 50 Persen, Ini Kata Pj Wako |
![]() |
---|
Mengapa Partisipasi Pemilih di Pilwako Pekanbaru 2024 Jauh Menurun? Alasannya Ada Beberapa Faktor |
![]() |
---|
Libur Pilkada Serentak 27 November, Pemko Pekanbaru Imbau Karyawan Berikan Hak Pilih di TPS |
![]() |
---|
Jadi Tahapan Krusial, Pj Wako Pekanbaru Bersyukur Distribusi Logistik Pilkada 2024 Akhirnya Digelar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.