Seluruh Atlet Lolos Dibawa ke PON 2024, KONI Riau Minta Dukungan Pemprov dan DPRD

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - KONI Riau minta dukungan dari Pemprov Riau dan juga DPRD Riau terkait penganggaran tahun depan.

Ada hajatan PON 2024 yang digelar di Aceh dan Sumut.

"Kita meminta dukungan penuh dari Pemprov Riau dan DPRD Riau terkait dengan anggaran untuk PON," kata ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin pada Tribunpekanbaru.com, Senin (27/11/2023).

KONI Riau berencana membawa seluruh atlet yang lolos ke PON. Tidak ada yang dipilah-pilah, baik yang meraih medali maupun tidak.

Karena bisa saja atlet yang tidak meraih medali di babak kualifikasi, bisa meraih medali di PON. Sebab ada waktu sekitar setahun untuk meningkatkan diri lewat latihan.

Apalagi, KONI Riau berencana menggelar pemusatan latihan bagi atlet lolos PON. Sehingga saat di PON kualitasnya semakin bagus.

Pertimbangan inilah yang diambil KONI Riau dengan memutuskan seluruh atlet yang lolos harus dibawa serta ke PON 2024.

Apalagi azas kesetaraan bagi seluruh atlet yang lolos PON harus diutamakan.

Ia menceritakan telah berkoordinasi dengan seluruh Pengprov cabang olahraga yang atletnya lolos PON 2024.

Motivasi puj diberikan kepada pengurus serta pelatih agar lebih meningkatkan lagi proses latihan.

Masih ada waktu selama satu tahun kedepan sebelum mengikuti PON.

“Saya dari awal telah meminta kepada Pengprov cabor untuk meloloskan atlet sebanyak-banyaknya menuju PON Aceh-Sumut. Inilah saatnya kita memberikan kesempatan kepada atlet kita, untuk lebih meningkatkan latihan menuju prestasi pada PON 2024 mendatang,” jelas Iskandar Hoesin.

Namun bila anggaran nantinya tidak memadai untuk mengirim seluruh atlet yang lolos PON, maka akan ada pembatasan. Bisa saja, ucapnya, pembatasan lewat raihan medali.

"Harapan kami semua atlet yang lolos babak kualifikasi PON, ikut PON. Tapi kalau anggaran yang kami ajukan jauh turun dari anggaran sebelumnya, tentu kami akan mengurangi atlet yang lolos PON dan disesuaikan dengan anggaran yang ada," katanya.

Berikut data cabang olahraga yang telah meraih medali dan meloloskan atlet pada babak kualifikasi PON, dan Porwil Sumatera.