Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang di Palestina

PM Belgia Ancam Cekal Ekstremis Yahudi Masuk ke Belgia

Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengancam bakal mencekal ekstremis Yahudi Israel masuk ke Belgia. 

AFP
PM Belgia Ancam Cekal Ekstremis Yahudi Masuk ke Belgia 

Kekerasan di Tepi Barat, yang mencapai angka tertinggi dalam 15 tahun tahun ini, semakin meningkat setelah Israel melancarkan perang baru di Gaza pada tanggal 7 Oktober.

Menanggapi pertanyaan tersebut, juru bicara pemerintah Israel Eylon Levy menyatakan bahwa dia tidak memberikan komentar mengenai masalah ini tetapi mengklaim bahwa "Israel" mengutuk tindakan main hakim sendiri atau upaya individu untuk mengambil tindakan sendiri.

Menyatakan keprihatinan atas meningkatnya kekerasan di Tepi Barat, Amerika Serikat telah berulang kali menekankan perlunya penghentian kekerasan.

Presiden Joe Biden, dalam opininya pada tanggal 18 November di The Washington Post, mengeluarkan peringatan mengenai kemungkinan tindakan terhadap mereka yang bertanggung jawab.

“Saya tegaskan kepada para pemimpin Israel bahwa kekerasan ekstremis terhadap warga Palestina di Tepi Barat harus dihentikan dan mereka yang melakukan kekerasan harus dimintai pertanggungjawaban. Amerika Serikat siap mengambil langkah sendiri, termasuk mengeluarkan larangan visa terhadap ekstremis yang menyerang warga sipil di Israel. Tepi Barat,” kata Biden.

Pejabat Departemen Luar Negeri, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya untuk membahas masalah-masalah sensitif, menyebutkan bahwa AS menginginkan Israel untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan tersebut tetapi belum menyaksikan tindakan seperti itu.

Pejabat tersebut mengindikasikan bahwa larangan visa dapat diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved