Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

Jangan Kecolongan Lagi, DPRD : Tak Ada Lagi Pengungsi Rohingya Masuk Pekanbaru, Gelar Patroli Rutin

Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengingatkan semua pihak mengantisipasinya jangan lagi kecolongan pengungsi masuk ke Pekanbaru

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mengingatkan semua pihak mengantisipasinya jangan lagi kecolongan pengungsi masuk ke Pekanbaru. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masuknya belasan pengungsi Rohingya ke Kota Pekanbaru pekan lalu, bisa menjadi pelajaran berharga bagi pihak terkait.

Sebab, mereka masuk tanpa diketahui pihak mana pun, tahu-tahu sudah terdampar di Jalan Sudirman.

Bahkan Kemenkumham, serta pihak lainnya kecolongan. Kondisi yang sama, jangan sampai terjadi lagi.

Kalangan DPRD Pekanbaru mengingatkan semua pihak, bisa mengantisipasinya.

Tentunya, dengan meningkatkan patroli dan pengawasan di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru. Terutama mencurigai plat nomor non BM, termasuk mobil pribadi yang non BM juga.

"Empat penjuru pintu masuk Kota Pekanbaru, harus dijaga. Paling tidak patroli rutin lah, karena hal ini bisa mengantisipasinya," saran Anggota Komisi I DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, Minggu (17/12/2023) kepada Tribunpekanbaru.com.

Lebih dari itu, legislator meminta dukungan masyarakat, untuk sama-sama menjaga kota ini dari kedatangan pengungsi yang tak jelas.

Masyarakat bisa melaporkan ke pihak kepolisian, atau paling tidak memberikan informasi tentang hal-hal yang mencurigakan.

"Sekarang kan masa Pemilu, kita ingin Kota Pekanbaru tenang aman dan nyaman. Jangan sampai gara-gara pengungsi, menganggu warga lokal. Makanya, kita tekan kan lagi, jangan sampai ada lagi pengungsi Rohingya yang masuk ke Pekanbaru," pintanya.

Saat ini, Pemko bersama Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Pekanbaru, sedang mendata 13 pengungsi Rohingya.

Bahkan Pemko juga menunggu pendataan dari International Organization for Migration (IOM) dan UNHCR.

Saat ini, para pengungsi tersebut sudah diinapkan di Rudenim Pekanbaru.

"Menunggu kejelasan status mereka. Kalau jelas, kita Pemko Pekanbaru akan menindaklanjutinya. Kalau tak jelas, maka dideportasi. Ini tanggung jawab Imigrasi," tegas Kepala Kesbangpol Pekanbaru Syoffaizal kemarin.

( Tribunpekanbaru.com / SyafruddinMirohi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved