Timur Tengah
Pasukan "Ceker Ayam" Houthi Yaman Tantang AS Perang di Laut Merah
Ia menambahkan, mereka bakal menyeret AS ke perang skala penuh jika mereka berasumsi bahwa mereka dapat melancarkan serangan dan mengakhiri konflik.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pasukan Ansarullah Yaman yang dikenal sebagai kelompok bersenjata Houthi menantang Amerika Serikat (AS) dan negara-negara yang bergabung di dalam operasi Laut Merah berperang.
Pemimpin Houthi Sayid Abdul-Malik al-Houthi mengatakan AS akan mengalami dampak yang jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan yang mereka dapatkan di Afghanistan dan Vietnam.
"Jika AS memprovokasi perang dengan kami, maka dampaknya akan lebih buruk dibandingkan di Afghanistan dan Vietnam," ujar Sayid Abdul-Malik al-Houthi.
Ia menambahkan, mereka bakal menyeret AS ke perang skala penuh jika mereka berasumsi bahwa mereka dapat melancarkan serangan dan mengakhiri konflik.
Sayid Abdul-Malik al-Houthi juga telah menyiapkan ribuan bala tentaranya untuk menghadapi segala kemungkinan.
Dalam postingannya di X, pasukan Ansarullah Yaman yang terdiri dari ribuan tentara berjalan kaki tanpa alas kaki di gurun sambul menenteng senjata.
Meski tak begitu terlihat sebagai tentara profesional, namun mereka adalah tentara yang berpengalaman di medan perang.
"Mereka sedang mempersiapkan pertempuran melawan Amerika Serikat dan membantu Palestina mencapai gencatan senjata," tulisnya.
Ia juga memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menguji mental rakyat Yaman untuk membela negaranya.
Dia menunjukkan bahwa negara-negara tetangga Yaman telah mempelajari hal ini dari pengalaman pahit dengan adanya senjata yang dipasok oleh Amerika Serikat.
Dia menyarankan negara-negara lain yang bergabung dalam koalisi untuk tidak mengorbankan keamanan mereka demi Israel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Pejuang-Houthi-Yaman-tanpa-alas-kaki.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.